Mohon tunggu...
Nova Yulfia
Nova Yulfia Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Seorang Emak Penulis yang menjadikan hobi menulis sebagai profesi.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mari Lebih Dekat dengan Perilaku Anak Milenial

21 September 2019   01:37 Diperbarui: 21 September 2019   02:26 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
businessadvice.co.uk

Istilah ngopi-ngopi alias kongkow-kongkow bareng teman-teman sebaya atau rekan bisnis sangat umum dilakukan di coffeeshop, baik dengan standar internasional maupun kedai kopi tradisional, warkop  (warung kopi) misalnya.

Menghabiskan waktu di kedai kopi untuk urusan apapun, sudah menjadi gaya hidup kaum milenial. Hal ini sudah tidak bisa dihindari lagi. Karena biasanya gerai kopi menyediakan ruangan yang adem, dilengkapi dengan wifi sebagai penambah daya tarik kunjungan konsumen. Sehingga ketika berlama-lama duduk menikmati kopi di coffeeshop menjadi tidak membosankan.

Mengerjakan tugas sekolah/kampus sukanya mepet deadline. Nah, kalau yang satu ini rasanya bukan perilaku milik anak milenial saja. Mengerjakan tugas mepet deadline dianggap kegiatan yang memicu adrenalin untuk ditaklukkan. Bukannya tidak well-prepare, namun waktunya anak milenial lebih banyak terpakai untuk mantengin instastory atau menonton youtube sampai larut malam. Agaknya ini bukan kebiasaan 'baik' untuk dicontoh oleh kalian anak generasi Z ya..

Menonton youtube bisa lupa waktu dan sampai larut malam. Sudah menjadi rahasia umum, kalau menonton youtube lebik asyik dilakukan pada malam hari. Sebab server masing-masing provider gadget konon katanya lebih cepat pada malam hari. Misalnya provider Indosat, biasanya memberikan jatah kuota khusus pada malam hari pada waktu Ramadhan. 

Dan ini rupanya menjadi daya tarik konsumen memanfaatkan kuota internet tersebut dengan menonton youtube. Tentunya setelah melaksanakan ibadah pada bulan Ramadhan.

Pada hari-hari biasa, menonton youtube sudah menjadi pilihan tayangan keluarga di rumah. Tayangan televisi zaman sekarang dianggap sudah sangat tidak mendidik anak bangsa lagi dengan banyaknya tayangan 'kurang mendidik' di layar kaca tersebut. 

Namun, sayangnya entah pengaruh kurangnya pengawasan orangtua, kegiatan menonton youtube bablas sampai larut malam. Sebenarnya hal ini pun kurang baik ya dilakukan. Begadang dan menonton sampai larut akan berpengaruh buruk bagi kesehatan. Pertimbangkan lagi ya..

Lebay/ berlebihan dalam berpikir sesuatu, tak jarang lebih di dramatisir. Istilah lebay atau berlebihan dalam berpikir tentang sesuatu hal dan menanggapi suatu hal banyak terjadi di kalangan milenial. 

Tak jarang bahkan di dramatisir supaya semakin menjadi-jadi. Supaya apa? Apalagi kalau bukan sensasi. Yaa, sensasi dan kontroversi sudah banyak menghiasi kehidupan orang milenial belakangan ini. Baik di dunia maya maupun di dunia nyata.

Para pakar psikologi, menyebut keadaan ini dengan overthingking. Dalam tatanan bahasa Indonesia dikenal dengan istilah metaphora. Yaitu melebih-lebihkan dalam menanggapi sesuatu sehingga terasa luar biasa. 

Menurut saya, jika hal ini dipupuk terus hingga menjadi suatu budaya, maka orang yang terbiasa menggunakan penalaran dan logika bisa saja akan semakin terpinggirkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun