Mohon tunggu...
Nova Rachmania
Nova Rachmania Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari tiga anak

Belajar menulis, guru seumur hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inilah 5 Kebiasaan Baru Pernikahan di Tengah Pandemi Covid-19

2 Agustus 2021   20:47 Diperbarui: 2 Agustus 2021   21:15 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pernikahan adalah impian setiap pasangan yang saling mencintai dan ingin menghalalkan hubungan keduanya. Hari pernikahan sangat dinantikan, ketika janji sakral diucapkan untuk saling setia kepada pasangan dengan disaksikan oleh keluarga dan orang-orang terdekat. Segala persiapan menuju hari pernikahan, biasanya telah dilakukan dari jauh-jauh hari sebelumnya, baju pernikahan, riasan wajah, hidangan makanan, tempat acara, souvenir, dan lain sebagainya.

Namun, saat pandemi Covid-19 muncul, apakah perlu menunda rencana pernikahan? Bisakah menggelar acara pernikahan saat pandemi Covid-19 ini masih merebak? Lalu, bagaimana tata cara pelaksanaan pernikahan saat pandemi Covid-19?

Banyak pasangan muda mudi yang sedih dan kecewa karena harus menunda rencana pernikahan mereka diakibatkan kasus Covid-19 yang terus meningkat. Kendatipun demikian, pemerintah telah memberikan lampu hijau untuk masyarakat yang ingin melaksanakan pernikahan. Pernikahan tetap bisa dilaksanakan dengan syarat acara diadakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Pandemi Covid-19 ini tak hanya mengubah cara belajar, bekerja, silaturahmi, dan belanja, tetapi juga mengubah cara orang melangsungkan acara pernikahan. Ada empat kebiasaan baru acara pernikahan saat pandemi Covid-19:

  1. Alat Pelindung Diri

Meski sudah diperbolehkan untuk digelar, acara pernikahan di masa pandemi Covid-19 harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. Salah satunya, alat untuk melindungi diri, seperti menggunakan masker, face shield, dan sarung tangan. Meskipun akan mengurangi rasa nyaman dan keindahan, tetapi hal ini penting untuk dilakukan.

Para tamu juga diminta mencuci tangan atau memakai hand sanitizer dan dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki ruangan acara pernikahan, semua ini dilakukan tentu saja untuk melindungi diri dan orang lain dari penyebaran Covid-19.

  1. Jaga Jarak Fisik

Di hari pernikahan yang bahagia, pasti ingin rasanya kedua mempelai memeluk erat keluarga ataupun sahabat yang datang ke acara pernikahan. Namun, hal ini tidak dapat dilakukan. Kedua mempelai hanya dapat memberikan salam tanpa berjabat tangan dengan tamu. Para tamu juga diminta menjaga jarak antar tamu undangan dan tidak saling bersentuhan. 

  1. Pengurangan Kapasitas Undangan

Rasa tidak enak hati karena tidak bisa mengundang semua keluarga dan teman-teman di acara pernikahan, tentu saja merupakan hal yang wajar. Namun, tentu saja ini adalah hal yang sangat baik ketika dilakukan pada masa pandemi Covid-19. Jangan sampai tempat pesta pernikahan menjadi tempat penyebaran Covid-19. 

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun