Mohon tunggu...
Novan Noorwicaksono Bhakti
Novan Noorwicaksono Bhakti Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah

Berusaha menebarkan kebaikan dalam media dan kondisi apapun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Runtuhnya Tembok Berlin

31 Januari 2021   12:08 Diperbarui: 31 Januari 2021   12:10 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pasca Perang Dunia II, Jerman menandatangi Perjanjian Postdam (2 Agustus 1945). Berdasarkan perjanjian itu, wilayah Jerman dibagi menjadi empat bagian, yaitu,

1.    Bagian Timur oleh Rusia

2.    Bagian Barat oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis.

3.    Berlin dibagi menjadi 4 bagian, yaitu Berlin Barat oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis sedangkan Berlin Timur oleh Rusia.

4.    Kota Danzig, Jerman sebelah timur, Sungai Oder, dan Neisse diserahkan kepada Polandia.

Angkatan Perang Jerman didemiliterisasi, dengan mengurangi jumlah tentara dan peralatan militernya. Tokoh-tokoh NAZI atau penjahat perang dihukum di bawah pengawasan internasional. Jerman pun harus membayar kerugian perang kepada Sekutu.

Perundingan antara Sekutu (Amerika Serikat, Inggris dan Perancis) dengan Uni Soviet tidak berakhir indah, karena Uni Soviet menolak reunivikasi dan rekonstruksi Jerman pasca Perang Dunia II. Akhirnya Jerman dibagi menjadi dua. Tanggal 23 Mei 1949, wilayah barat yang dipengaruhi Sekutu mendeklarasikan diri menjadi Republik Federal Jerman (Jerman Barat). Pada 7 Oktober 1949, berdirilah Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur).

Perbedaan kualitas hidup terjadi pada kedua Jerman tersebut. Jerman Barat didukung oleh negara-negara kapitalis-liberalis. Kesejahteraan mereka terjamin dengan baik. Sedangkan Jerman Timur yang didukung oleh Uni Soviet yang komunis sebaliknya. Kesenjangan sosial-ekonomi ini menyebabkan banyak warga Jerman Timur yang melakukan migrasi ke Jerman Barat. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang profesional dan terlatih. Sejak 1950-an banyak di antara calon imigran yang berhasil dicegah untuk menyebrang. Namun tidak sedikit juga yang berhasil mewujudkannya. Migrasi ini menyebabkan Jerman Timur mengalami kekurangan tenaga ahli.

Selama kurun 1950 sampai 1961, diperkirakan hampir 2,7 juta warga Jerman Timur yang menyeberang ke Jerman Barat. Sejak 13 Agustus 1961 dimulailah pembangunan Tembok Berlin, yang memisahkan Berlin bagian Barat yang dikuasai Jerman Barat dan Berlin bagian Timur yang dikuasai oleh Jerman Timur.

Gelombang Revolusi

Pada 1980-an, Uni Soviet menghadapi masalah ekonomi parah dan kelangkaan pangan. Sementara itu, Uni Soviet harus menghadapi Amerika Serikat dan Sekutunya dalam Perang Dingin, yang pengaruhnya erus menjalar ke Asia, Afrika dan Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Ledakan reaktor nuklir pembangkit listrik Chernobyl, Ukraina, pada April 1986 memperparah keadaan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun