Mohon tunggu...
Alfi Faza
Alfi Faza Mohon Tunggu... Lainnya - halo

biologist.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mahasiswa UNDIP Ajak Warga Panen Sayur Sendiri di Rumah, Kini Mau Makan Sayur Tak Perlu Harus Beli

17 Agustus 2020   07:43 Diperbarui: 17 Agustus 2020   09:31 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan bibit dan sosialisasi cara menanam, merawat, dan memanen kepada masyarakat Desa Madusari RT 01/dokpri

Magelang (20/7) - Universitas Diponegoro (UNDIP)  merupakan salah satu universitas yang berada di Jawa Tengah yang setiap tahunnya mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Berbeda dengan KKN sebelumnya, KKN tahun ini dilaksanakan secara mandiri di wilayah masing-masing karena adanya pandemi Covid-19. 

Alfi Faza Novalia Irsa, mahasiswa yang menempuh S1 Biologi di Universitas Diponegoro, mengusung program KKN dengan mengajak para masyarakat Desa Madusari Kecamatan Secang untuk produktif selama di rumah dengan bercocok tanam. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan bantuan berupa bibit sayuran kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. 

Selain membagikan bibit kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, sosialisasi cara menanam dan merawat sayuran pun ia lakukan supaya tanaman tumbuh baik sampai bisa dipanen sendiri. 

dokpri
dokpri
Program ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 secara finansial yang terbebani dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Harapannya, masyarakat dapat memanen sayur sendiri sekaligus memanfaatkan waktunya di rumah agar lebih produktif dengan bercocok tanam. Setelah bibit dibagikan, setiap 3 hari sekali nantinya akan diadakan penyemprotan nutrisi sekaligus pengecekan kondisi bibit sayuran, agar pertumbuhan sayur dapat terpantau dengan baik.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan program pengabdian masyarakat tentunya tak hanya ditujukan kepada masyarakat dewasa, namun juga anak-anak. Era pandemi Covid-19 ini berdampak pada semua kalangan termasuk anak – anak, seperti kegiatan belajar di sekolah terpaksa harus dilakukan di rumah secara mandiri. Tingkat kesadaran akan Covid-19 bagi orang dewasa tentunya lebih tinggi dibandingkan anak-anak, sehingga perlu adanya edukasi bagi anak – anak tentang Covid-19 secara langsung.

Program kerja kedua yang diusung adalah edukasi kepada anak – anak tentang Covid-19 dan pentingnya menjaga kesehatan serta kebersihan lingkungan. Edukasi dilaksanakan secara langsung, dengan membagi anak – anak menjadi dua kelompok, dan tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Media yang digunakan untuk mendukung pemberian materi berupa poster dan banner tentang Covid-19 yang berisi apa itu Covid-19, apa saja gejalanya, bagaimana penyebarannya, langkah – langkah pencegahan, serta protokol kesehatan new normal.

 Edukasi kepada anak – anak tentang Covid-19/dokpri
 Edukasi kepada anak – anak tentang Covid-19/dokpri
 Edukasi kepada anak – anak tentang Covid-19/dokpri
 Edukasi kepada anak – anak tentang Covid-19/dokpri

Anak - anak terlihat memperhatikan materi yang diberikan dengan baik/dokpri
Anak - anak terlihat memperhatikan materi yang diberikan dengan baik/dokpri

Total dua puluh anak mulai dari kelas satu hingga kelas enam SD rupanya sangat antusias dan mengikuti kegiatan dengan baik. Harapannya, edukasi ini dapat meningkatkan kesadaran anak – anak akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan terlebih pada era pandemi ini untuk mencegah penularan virus.

Penulis : Alfi Faza Novalia Irsa/ 24020117130072/ Biologi/ Fakultas Sains dan Matematika

Editor  : dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med, PhD.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun