Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Bersadarkan Komposisi Penjualan Menggunakan Pemprograman Liniar

Dalam sebuah proses produksi, kombinasi biaya produksi dan harga jual akan menghasilkan keuntungan tertentu Dalam mencan keuntungan, suatu unit usaha perlu mencari cara untuk melakukan produksi dan penjualan seopimal mungkin Untuk dapat memproduksinya secara optimal maka diperlukan penentuan jumlah produksi tiap item produksinya dalam jangka waktu tertentu. Penentuan jumlah produksi ini dilakukan dengan mempertimbangkan pemintaan dar konsumen Pengambilan keputusan produksi in pada umumnya hanya dibuat secara konvensional, dimana suatu item hanya akan diproduksi ketika ada permintaan terhadap item tersebut. Untuk memperoleh komposisi yang optimal maka dapat digunakan metode pemrograman linear.

Metode ini merupakan metode pengambilan keputusan untuk mendapatkan altematif kombinasi terbaik dengan mempertimbangkan beberapa faktor penentu dan batasan-batasannya Pada penelitian ini, akan dibangun suatu sistem pendukung pengambilan keputusan pengoptimalisasi komposisi penjualan yang dilakukan pada Rumah Makan Padang dimana faktor-faktor produksinya berbentuk linear. Keuntungan yang optimum akan diperoleh dari sekumpulan itern-item pendukung lain yang sejenis. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat secara dki membantu pemilik usaha untuk menntukan komposisi produksi makanan.

Adapun langkah-langkah penelitian yang dibuat sebagai berikut, 

(1) Identifikasi masalah, Permasalahan vang diteliti pada obvek penelitian (Rumah Makan Padang), yakni pemilik menginginkan keuntungan yang maksimal tetapi sesuai dengan kendalakendala, seperti kendala biava produksi dan kendala kapasitas tempat (batas maksimal produksi). 

(2) Pemilihan metode pemecahan masalah, berdasarkan penresalahan tersebut, penulis memilih metode pendukung pengambilan keputusan dengan pemrograman linear. Metode ini dipilih karena bentuk permasalahannya yang bersifat linear, dimana jumlah produksi menentukan  ya keuntungan yang diperoleh Bentuk program lineamya sendin diselesaikan dengan metode simpleks. 

(3) Pengumpulan data yang dibutuhkan untuk melaksanakan model keputusan tersebut. Untuk melaksanakan model keputusan, pengumpulan data yang dibutuhkan salah satunya dengan cara wawancara dan pemberian kuisioner. 

(4) Mengimplementasikan model tersebut. Pada ini desain perangkat lunak didasari sebagai sebuah lengka 

(5) Melaksanakan solusi terpilih. Hasil yang diamilkan dari sistem tidak menutup kemungkinan bahwa pengguna harus mengikuti keputusan yang dibuat sistem, melainkan keputusan berada pada pemilik usaha itu sendiri. 

Sehingga dari proses penelitan ini dapat menghasilkan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pengoptimalan Kentungan Berdasarkan Komposisi Penualan yang memberikan keluaran berupa komposisi produksi makanan dengan keuntungan yang optimal bagi pemilik Rumah Makan Padang. Hasil perhitungan metode  simpleks pada sistem ini sama dengan hasil perhitungan metode simpleks dengan  menggunakan aplikasi QM dan PHPSimplex.com.

Jika ditinjau dari metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tersebut yakni penlitian deskriptif dengan melakukan studi pustaka Studi kasus merupakan kajian yang mendalam tentang peristiwa, lingkungan, dan situasi tertentu yang memungkinkan mengungkapkan atau memahami sesuatu hal. Sesuai dengan pendapat Sulistyo - Basuki (2010:113) bahwa studi kasus menghasilkan penelitian yang bersifat khusus, tidak dapat dibuat generalisasi. Sedangkan dari segi tujuan penelitian ini adalah untuk membangun sistem pendukung pengambilan keputusan penentuan komposisi produksi makanan yang dapat mengoptimalkan keuntungan. Sistem ini diharapkan dapat membantu pemilik usaha untuk menentukan kompisisi produksi makanan yang optimal.

Dari kedua aspek tersebut yakni metode dan tujuan penelitian dapat kita temukan keselarasan antara kedua nya, yakni untuk membangun sistem diperlukan pemahaman mendalam / kajian dalam memahami sistem terkait keoptimalan produksi yang mengimplementasikan program linier di dalamnya.