Jakarta - Dalam waktu singkat pagi itu Ahad (17/03/2019), kaum milenial dan emak-emak berkumpul dalam safari akal sehat bersama LAODE BASIR selaku pembina Garbi Jakarta Utara & ROCKY GERUNG sang presiden akal sehat.
Acara tersebut langsung di buka dengan gebrakan yel-yel yang dipandu oleh MC om Amin Kembar, yang di sambut begitu antusias dari peserta, ini jelas berbeda ketika di luar sana ada acara dengan tenda yg megah, panggung yg luas tapi sepi pengunjung.
Di sebuah ruangan sederhana, hanya dengan sajian 2 potong kue tapi dengan kehadiran 2 tokoh hebat Laode Basir dan Rocky Gerung bersama generasi-generasi potensial emak-emak dan millenial tercerahkan lah akal sehat kita.
Bang Laode Basir yang juga Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 2 Jakarta Utara nomor urut 9 dari PAN ini menyihir peserta dengan kalimat khas aktivis yang kini concern terhadap Jakarta Utara untuk perubahan nusantara, menyampaikan bahwa perubahan itu mutlak, mari kita menjadi pribadi pembelajar sehingga kita tetap survive dalam menyikapi perubahan iklim politik dan kehidupan.Â
Karena sejarah membuktikan bahwa yang eksis ke depan adalah yang pandai membaca zaman dan pembelajar yang cepat.
Belum selesai jiwa ini di buat semangat dengan seruan bang Labas, sapaan akrab Laode Basir kini ditambah dengan "kicauan akal sehat" dari bang Rocky Gerung.
"Pergantian presiden merupakan proses yang lumrah dalam negara berdemokrasi, dan bicara politik di musim politik ini adalah hal yang wajar,"katanya.
Semoga dari ruang "rongsokan dan berantakan" ini lahir sebuah orkestra akal sehat yang menggema, mewarnai demokrasi kita, bukan hanya untuk kita tapi sebagai warisan generasi berikutnya.
Beliau pun memuji sahabatnya Bang Labas, bahwa Laode Basir ini saya kenal dan beliau sangat cocok sebagai masinis untuk membawa gerbong akal sehat untuk perbaikan khususnya Jakarta Utara.
Rocky Gerung siap Bersyahadat di Jakarta utara, Benarkah...???
Setelah pertemuan pertama dengan para aktivis Garbi Jakarta Utara, Sabtu jelang siang Bang Labas ditemani Rocky Gerung melanjutkan blusukan ke bilangan koja tepatnya di kediaman H. Sidik tokoh penting Jakarta Utara kelahiran Madura ini berkumpullah bersama para tokoh dan ulama lainnya sperti KH. Nur Alam, KH. Ade Purnama Hadi, Ustadz Suwardi, dan lain-lain.