Mohon tunggu...
Novadar MaulanaBramasta
Novadar MaulanaBramasta Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo

pengusaha sukses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Olahan Coklat Tempe Buatan Sendiri Jadi Ladang Usaha untuk Keluarga

6 Agustus 2022   15:35 Diperbarui: 6 Agustus 2022   15:41 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

06/08/2022 Di sebuah perguruan tinggi pasti kita akan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN adalah sebuah kegiatan bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Pelaksanaan KKN dilakukan selama 45 hari dan bertempat di desa yang sudah kita tentukan.

KKN MIT pada angkatan ke-14 kelompok 11 UIN Walisongo Semarang Tahun 2022 yang di laksanakan selama 45 hari ini mengusung tema "MENINGKATKAN KREATIVITAS UMKM MASYARAKAT PEDESAAN DALAM RANGKA MEMBANGUN SDM YANG UNGGUL" dengan fokus sasaran dua bidang yaitu, bidang kewirausahaan dan bidang keagamaan.

Dalam kesempatan ini kami berharap dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi sebuah jalan mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat, memperoleh pengalaman belajar berharga melalui keterlibatan secara langsung, memperoleh dan mengaplikasikan sikap, pengetahuan, keterampilan yang kami miliki kepada masyarakat.

Tepatnya di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Disini tim KKN MIT 11  di khususkan untuk melakukan KKN di RW 04 dari tanggal 21 Juni sampai 4 Agustus 2022 sebagai tempat kami untuk mengembangkan pengalaman yang sudah kita dapatkan selama berada di perkuliahan, serta tentunya dengan bersosialisasi dengan masyarakat akan menambah wawasan bersosialisasi dengan warga setempat.

Di tengah membludaknya tempe di pasaran dan juga dalam keadaan pandemi yang tentunya membuat sektor ekonomi menjadi berdampak dalam hal pendapatan keluarga ini, sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan sehari-hari. Dan dalam keadaan yang seperti inilah ide-ide kreatif dari warga sekitar muncul, ide ini berupa inovasi dari bahan dasar tempe yang di olah menjadi olahan coklat tempe.

Ide ini muncul dari salah satu warga yang bernama Ibu Muntomimah, beliau memiliki ide tersebut berkat sosialisasi pelatihan kewirausahaan yang di adakan oleh salah satu universitas yang ada di Semarang. Beliau berkeinginan membuat olahan tempe yang modern dan bernilai jual lebih tinggi dari pada olahan-olahan tempe yang lain.

Berkat Ibu Muntomimah tempe yang dahulu di pandang sebelah mata oleh anak-anak ataupun kaum remaja, kini bisa menjadi ladang usaha bagi keluarga maupun orang luar yang ingin belajar membuat coklat tempe di tempat beliau.

Dalam kegiatan ini kami sebagai mahasiswa KKN MIT 11 di arahkan untuk membantu sekaligus belajar, mulai dari proses cara pembuatan tempe dari biji kedelai yang di proses sedemikian rupa hingga menjadi sebuah tempe, sampai dengan sebuah tempe bisa di jadikan sebuah olahan yang kreatif layaknya coklat tempe.

Proses tahapan pembuatan coklat tempe ini sebagai berikut :

  • Tempe 1 lonjor (dipotong kecil kecil seperti dadu, lalu di sangrai hingga tempe benar-benar kering)
  • Coklat lembut & Coklat  manis 3 bungkus (dilelehkan dalam wadah yang sudah di panaskan dengan air mendidih, setelah coklat mencair lalu coklat dimasukkan dalam piping bag)
  • Siapkan wadah cetakan balok coklat (lapisi permukaan cetakan pada layer pertama menggunakan coklat yang sudah di lelehkan, lalu tambahkan potongan-potongan tempe yang sudah di sangrai tersebut ke dalam wadah cetakan yang sudah di lapisi coklat, kemudian balut kembali cetakan yang sudah di isi tempe dengan coklat sampai permukaannya merata)
  • Lemari es (masuk kan wadah cetakan yang sudah di siapkan tadi kedalam lemari es selama 5 menit, setelah coklat mengeras lalu di keluarkan)

Setelah selesai coklat tempe kemudian kami membaginya ke anak-anak untuk mencoba bersama-sama menikmati rasa dari coklat tempe ini, "ternyata rasa dari coklat tempe ini gurih dan renyah bertekstur karena ada potongan tempe yang garing di dalam coklat, rasanya juga tidak membuat cepat eneng karena perpaduan antara coklat dan tempenya seimbang" menurut salah satu teman kami yang baru pertama kali merasakan coklat tempe.

 Secara umum orientasi kegiatan KKN adalah sebagai wadah untuk pembelajaran, pembinaan, dan pemberdayaan mahasiswa maupun masyarakat agar kita dapat bersama-sama belajar menemukan inovasi yang terbaru, maupun mengolah bahan-bahan yang banyak kita jumpai di sekitar menjadi bernilai jual lebih dari bahan yang sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun