Mohon tunggu...
Imelda Willfse
Imelda Willfse Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan Anak Usia Dini

Mengembangkan bakat yang dititipkan Tuhan lewat karya tulis-menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kisah Pendidik di Masa Pandemi

14 April 2021   08:48 Diperbarui: 14 April 2021   10:25 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://twitter.com/chopsticksroad via Pinterest.com

Guru merupakan suatu profesi atau pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus, mengingat tugas dan tanggung jawabnya yang begitu kompleks. Oleh karena itu, seorang guru perlu memiliki kompetensi dan profesionalisme yang tinggi agar dapat dan mampu mengarahkan peserta didik pada tujuan akhir pendidikan yakni terbentuknya manusia yang utuh. Kompetensi guru merupakan tuntutan yang mutlak dan wajib dimiliki oleh setiap guru.

Jasa guru sangatlah besar bagi pertumbuhan dan perkembangan peserta didik. Guru memiliki segudang peran dalam memberikan pendidikan, membentuk karakter, kepribadian serta mengembangkan intelektual peserta didik agar tercipta tunas-tunas bangsa sebagai manusia yang utuh.

Guru yang berkualitas adalah guru yang memiliki kemampuan sesuai dengan profesi yang di sandangnya. Terlebih pada jenjang pendidikan, guru harus benar-benar mampu memahami karakter, latar belakang, kemampuan, status ekonomi hingga faktor-faktor lain yang menghambat perkembangan dan kemampuan peserta didik.

Kualitas seorang guru pada zaman ini sangat dibutuhkan, baik dari sikap, teladan, dan pengorbanan diri dari seorang guru kepada anak didiknya.  Secara khusus pada saat ini tengah pandemi virus corona-19, dimana semua orang dianjurkan harus menjaga jarak dan tidak keluar rumah. Akan tetapi pada kenyataannya meskipun pada saat ini sedang merebaknya Virus Corona, pendidik tetap harus melakukan tanggung jawabnya sebagai pendidik dengan melakukan rutinitasnya disekolah sebagai pendidik. Hal itu disebabkan karena kurang tersedianya  fasilitas pendidik ketika berada dirumah, serta kendala sinyal yang kurang baik di daerah masing-masing pendidik. 

Adanya peraturan dari pemerintah menghentikan proses pembelajaran dengan tatap muka untuk menghindari menyebarnya Virus Corona. Hal  ini merupakan suatu tantangan bagi setiap pendidik yang belum terbiasa dengan pelaksanaan pembelajaran melalui daring. Pelaksanaan pembelajaran dengan metode daring juga menimbulkan suatu keresahan bagi pendidik anak usia dini. Pembelajaran yang dilakukan secara daring menuntut pendidik anak usia dini bekerja lebih ekstra lagi, memahami cara penggunaan teknologi dalam mengemas sebuah pembelajaran yang menarik serta tujuan yang diharapkan dapat tercapai meskipun dengan jarak jauh dengan peserta didik.

Sebagaimana disharingkan oleh seorang guru di sebuah Lembaga pendidikan di Taman Kanak-kanak (TK) bahwa, pelaksanaan pembelajaran melalui daring dibutuhkan suatu tanggung jawab dan kerja sama yang baik antara pendidik dan peserta didik serta pendidik dengan orangtua pada umumnya. Tujuannya agar peserta didik tetap didampingi selama proses pembelajaran melalui daring dan mengirimkan bukti penyelesaian proyek dan mengirimkannya kepada pendidik sebagai bukti dokumentasi. 

Akan tetapi terkadang orang tua tidak mengindahkannya, dan mengirimkan tugas tersebut di lain hari. Dengan kejadian tersebut pendidik dituntut untuk lebih sabar dan mencoba mendiskusikannya dengan orang tua peserta didik apa yang menjadi kendala yang dialami orangtua dalam mendampingi anak selama belajar dirumah. Akan tetapi sulit memberikan respon yang positif, dikarenakan berbagai kondisi yang dialami orangtua dalam keluarga seperti kurang memahami penggunaan media elektronik, terkendala sinyal dan yang paling umum dialami orangtua adalah kurang mampu mendampingi anak dengan sabar. Sehingga muncul sikap emosional orangtua saat mendampingi anak belajar dirumah. Hal ini dapat diketahui bahwa kurang kesiapan orangtua dalam mendampingi anak selama belajar dirumah.

Maka seperti pribahasa mengatakan" Guru yang baik tidak pernah mengeluh".  Tindakan inilah yang dilakukan setiap pendidik yang tidak semua orang memahami perjuangan dari seorang pendidik secara khusus di tengah-tengah pandemi saat ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun