Mohon tunggu...
Nova Dwi Rizki R
Nova Dwi Rizki R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

saya seorang mahasiswi tahun ke 3 di Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan dengan Mengolah Limbah Rumah Tangga

1 Agustus 2021   13:36 Diperbarui: 2 Agustus 2021   11:32 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Semarang (28/07/2021) -- Tatanan kehidupan masyarakat Indonesia telah mengalami perubahan setelah munculnya pandemi Covid-19. Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 adalah melakukan semua aktivitas di rumah yang meliputi bekerja, sekolah dan beribadah. Kebijakan ini berdampak pada meningkatnya produksi sampah yang dihasilkan dari rumah tangga. Sampah merupakan masalah serius yang sampai saat ini penanganannya belum tuntas dan yang paling sering kita jumpai adalah sampah rumah tangga. Terlebih saat masa pandemi Covid-19, produksi sampah rumah tangga meningkat seiring dengan seringnya aktivitas masyarakat yang dilakukan di rumah.Sampah yang tidak dikelola atau diolah dengan baik akan berdampak pada kesehatan dan keindahan lingkungan.

Untuk mengatasi hal tersebut, Nova Dwi Rizki (20) salah satu mahasiswi KKN TIM II UNDIP 2021 dalam programnya ke-2 yang mengarah pada SDG's memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga RT 03 dan 04/RW 02 Kelurahan Lempongsari mengenai pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik cair (POC). Mendukung kebijakan PPKM yang dicanangkan oleh pemerintah, sosialisasi dilakukan secara daring dengan membuat video tutorial pembuatan pupuk organik cair (POC) dari limbah rumah tangga yang diupload ke youtube dan kemudian link video tersebut dibagikan melalui media grup whatsapp PKK RT 03 dan 04. Selain tutorial cara membuat, video juga berisi keunggulan dari pupuk organik cair dibandingkan dengan pupuk kimia biasa serta cara mengaplikasikannya ke tanaman.
Program ini mendapat respon positif dari warga, karena mereka dapat lebih bijak dalam melestarikan lingkungan dengan mengolah sampah menjadi sesuatu yang bernilai. Juga melihat fakta bahwa dimasa pandemi ini banyak warga RW 02 Kelurahan Lempongsari yang mengisi aktivitasnya dengan membudidayakan tanaman di pekarangan rumah mereka, sehingga membuat pupuk organik cair sendiri dapat meminimalisir pengeluaran serta mengurangi penggunaan pupuk kimia pada tanaman.

Dengan terlaksananya program KKN ini, diharapkan dapat membangun keberdayaan masyarakat dimasa pandemi Covid-19, ikut andil dalam membantu pemerintah mengatasi sampah serta menumbuhkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah untuk lingkungan yang sehat.

Penulis : Nova Dwi Rizki Rahmadawati (Fisika 2018, FSM)

DPL : Dr. Amirudin, M.A.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun