Mohon tunggu...
Pendidikan

Produksi Gula Reduksi oleh Rhizopus oryzae dari Substrat Bekatul

17 Desember 2018   22:29 Diperbarui: 17 Desember 2018   22:45 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pemanfaatan bekatul sebagai media pertumbuhan mikroorganisme didasarkan pada kandungan komponen-komponen nutrisi yang dibutuhkan mikroorganisme. Bekatul mengandung karbohidrat tinggi, protein, lemak, vitamin, dan serat kasar (Houston, 1972). Saat ini pemanfaatan bekatul sebagian besar untuk pakan ternak dan hewan lainnya. 

Bekatul dapat dikembalikan ke sawah sebagai pupuk, tetapi tidak dianjurkan karena kandungan NPKnya rendah. Bekatul mempunyai sumber karbon dan nitrogen lebih kompleks dibanding media lain. Bekatul mempunyai kandungan karbohidrat dan vitamin B. Vitamin B tertentu yang terdapat dalam medium merupakan faktor penting untuk pertumbuhan jamur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bekatul dapat dimanfaatkan sebagai media untuk pertumbuhan jamur penghasil enzim, seperti Aspergillus niger, Rhizopus sp., dan Mucor sp. Jadi bekatul juga dapat digunakan sebagai substrat untuk menghasilkan enzim. Kandungan karbohidrat yang tinggi dalam bekatul dapat dimanfaatkan untuk produksi gula reduksi. Karbohidrat dalam bekatul berbentuk polisakarida, terutama pati, sehingga diperlukan enzim amilase untuk menghidrolisis pati menjadi polimer pendek berupa dekstrin dan gula reduksi.

Salah satu jamur yang mempunyai enzim amilase adalah Rhizopus. Dalam keadaan aerob, Rhizopus banyak menghasilkan enzim amilase ekstraselular (Crueger dan Crueger, 1984). Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim, yaitu substrat, nilai pH, dan suhu. Enzim tersebut dihasilkan untuk memecah senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana, sehingga dapat diserap oleh sel dan dapat digunakan untuk pertumbuhan. Proses pemecahan pati menjadi gula reduksi disebut sebagai proses sakarifikasi. Gula reduksi dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, misalnya produksi etanol dan asam laktat. Rhizopus oryzae merupakan jamur yang sering digunakan dalam pembuatan tempe. Jamur ini aman dikonsumsi karena tidak menghasilkan toksin dan mampu menghasilkan asam laktat. Secara umum jamur juga membutuhkan air untuk pertumbuhannya, tetapi kebutuhan air untuk jamur lebih sedikit dibandingkan dengan bakteri. Selain pH dan kadar air, jumlah nutrien dalam bahan juga dibutuhkan oleh jamur.

Berbagai hasil penelitian telah menunjukkan bahwa bekatul mempunyai nilai gizi tinggi, berupa mengandung senyawa bioaktif antioksidan, dan mengandung serat rice bran sacharida. Saat ini masih banyak masyarakat terutama golongan anak-anak yang belum mengetahui dan mengenal bekatul. Apalagi bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan. Tetapi bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan mereka telah mengenal bekatul meskipun yang mereka tahu adalah bekatul sebagai makanan ayam atau ternak. Bekatul (rice bran) adalah lapisan terluar dari beras yang terlepas saat proses penggilingan gabah (padi) atau hasil samping penggilingan padi yang terdiri dari lapisan aleuron, endosperm dan germ. Rice bran mengandung pati tinggi, oleh karena itu digunakan untuk proses sakarifikasi.

Sakarifikasi adalah mikroorganisme dari kelompok kapang yang akan menghasilkan enzim-enzim amilolitik untuk memecahkan amilum pada bahan dasar menjadi gula-gula yang lebih sederhana. Gula reduksi adalah golongan gula (karbohidrat) yang mempunyai kemampuan untuk mereduksi senyawa-senyawa penerima elektron. Hal ini dikarenakan adanya gugus aldehid atau keton bebas dalam molekul karbohidrat. Sifat ini tampak pada reaksi reduksi ion-ion logam misalnya ion Cu++ dan ion Ag+ yang terdapat pada pereaksi-pereaksi tertentu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun