[caption id="attachment_81419" align="alignleft" width="300" caption="sumber: manadopost.co.id"][/caption] Hampir sebagian besar agama agama di dunia mempunyai hari yang sangat dinanti nanti oleh umat nya. Pada bulan Desember ini tepatnya tanggal 25 desember, umat kristiani di seluruh dunia merayakan natal. Nah setiap natal tersebut biasanya identik dengan yang namanya pohon natal. Sebuah pohon cemara yang di hiasi berbagai macam pernak pernik sehingga menjadi menarik. Menurut wikipedia, kebiasaan memasang pohon cemara ini atau mengadopsi bentuk pohon cemara dimulai dari abad 16 di Jerman. Lalu semakin berkembangnya zaman dan interaksi maupun perpindahan penduduk terbawalah kebiasaan ini ke berbagai negeri. lalu kenapa pohon natal harus pohon cemara atau berbentuk cemara. Saya berfikir mungkin ada hubungannya dengan kondisi di eropa sana ketika musim salju, pohon apa yang bisa bertahan hidup. Menurut Wikipedia, pohon cemara ini selalu hijau daunnya ketika musim salju sedangkan pohon lain pada rontok. Mungkin ini lah makna pohon cemara dimana menjadi simbol kehidupan rohani umat kristiani selalu tumbuh dan menjadi saksi yang indah bagi orang lain walaupun di dera musim yang dingin namun dapat bertahan untuk menghangatkan dan mendamaikan umat. terlepas dari itu, Umat kristiani di Indonesia sebagian besar pun mengadopsi natalan dengan pohon cemara, entah pohon asli atau pohon cemara-cemaraan. Dan dalam diri manusia selalu tertanam yang namanya sifat "ingin menjadi yang paling" diantara yang lainnya. Pada 12 Desember lalu di Kota Manado, Museum Rekor Dunia Indonesia(MURI) mencatat ada pohon natal tertinggi 2010 di Indonesia yang di buat oleh Patricia Willem Rampangilei bekerjasama dengan PT. Megasurya Nusalestari dan Robertus Welerubun yang berhasil membuat pohon natal dengan tinggi 45 Meter dengan diameter 15 meter dan keliling seluas 48 meter. Menurut manado post, pohon yang terletak di kawasan mega mas ini memiliki nama yaitu pohon kasih natal. Dengan jumlah pernak-pernik bola sebanyak 3.040 buah, kain hias sepanjang 2.200 meter, jumlah lampu sebanyak 1.400.000 buah, dan lampu slang sepanjang 1.200 meter, yang dikerjakan oleh 30 pekerja, menjadikan pohon natal penuh warna dan cahaya. Sedangkan replikanya setinggi 4,5 meter, ditanamkan di dasar laut Mega Spot dengan menggunakan transplantasi terumbu karang lima jenis warna merupakan pertama dan tertinggi di dunia juga. Sebelum menekan tombol peresmian, Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo H. Sarundajang menyampaikan pesan bahwa natal ini juga harus dimaknai dengan dimensi lain yaitu dimensi sosial untuk memberikan perhatian dan kepedulian kepada mereka yang membutuhkan, karena Natal hakekatnya adalah kasih. Kota Manado yang memiliki Luas 157, 27 Km2 , jumlah penduduk sebanyak 464. 271 jiwa dan mayoritas beragama kristen, maka pohon natal tertinggi ini bisa menjadi ikon dan daya tarik wisata tersendiri baik Sulut maupun Indonesia. Dan semoga pohon natal tertinggi di Indonesia ini bukan hanya sebagai sifat yang merasa paling hebat, tapi bisa dimaknai sebagai tiang pemancar pembawa kasih sayang, cinta dan damai hingga ke seluruh negeri ini !! Selamat Natal dan Tahun baru 2010, semoga damai bersama Indonesia. sumber: wikipedia.org, muri.org, manadopost.go.id, sulut.go.id
