Mohon tunggu...
NAB AB
NAB AB Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

kangen jogja .. mencoba kembali (lagi) untuk merangkai kata menjadi cerita. Selamat membaca dan terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Dua Dunia Satu Tujuan

20 Januari 2011   06:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:22 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12955049621639826131

Siang malam ku selalu menatap layar terpaku untuk online online, onlie onlie

Dunia maya bukan lagi menjadi hal yang baru dewasa ini bahkan bukan lagi menjadi sesuatu yang ‘wah’ atau mewah. Sekarang setiap orang bisa dengan mudahnya masuk ke dunia maya. Mulai dari ranah privat sampai ranah publik. Tentu saja hal ini dipengaruhi dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang. Ditambah dengan gadget yang harganya dari selangit sampe seharga satu kilo cabe juga sudah tersedia dipasaran, tujuannya hanya sekedar bisa untuk online. Entah online membuka apa …

Dunia maya bisa memberikan dampak negatip maupun positip, tergantung user dalam memanfaatkannya. Kasus yang paling menarik ialah masalah pornografi di dunia maya, seakan-akan dunia maya tanpa batas untuk hal tersebut, sebagian orang mengatakan hal yang biasa. Namun sebagian orang juga bilang luar biasa !! sebagian orang bilang, yang harus diblokir itu otak pornonya bukan content dunia maya nya. Sebagian orang juga bilang, langkah bagus pemerintah, karena bisa meminimalisir pornografi di dunia maya dan (mudah-mudahan) berdampak pada dunia nyata.

[caption id="attachment_85900" align="alignleft" width="289" caption="sumber: indrajit"][/caption]

Ada hipotesis menarik dari seorang indrajit, apa yang terjadi didunia maya akan mempengaruhi mereka yang ada di dunia nyata, dan berlaku pula sebaliknya. Misal untuk dunia nyata mempengaruhi dunia maya, ketika kasus gayus pertama kali keluar di televisi maupun media cetak, maka ramai-ramai orang di dunia nyata pada tidak percaya dengan yang namanya bayar pajak, gayus dan kawan-kawannya. Maka di dunia maya pun terpengaruh, ramai-ramai orang di dunia maya membuat grup boikot bayar pajak dan berbagai istilah lainnya. Lalu objek yang di jadikan omongan tersebut mulai berbenah, artinya terpengaruh juga. Lalu untuk dunia maya mempengaruhi dunia nyata, ketika kasus youtube Shinta & Jojo meledak di dunia maya, maka dunia nyata terpengaruh dengan video tersebut. Banyak orang mulai ikut-ikutan gayanya mereka, televisi sibuk mendatangkan mereka, bahkan pelakunya pun bisa menjadi artis dadakan, gara-gara produsernya terpengaruh oleh tayangan dunia maya.

Ya benar, semua manusia bisa mengakses informasi seluas-luasnya dan tentunya tanggung jawab ada di diri manusia tersebut. Siapa saja bisa terpengaruh oleh informasi dunia maya atau sebaliknya. Tinggal bagaimana manusia tersebut memaknai sebagai yang tepat guna.

Ada cerita nyata dari seorang kordinator posko di dusun manggong, bapak tersebut hebat dalam membuat program pasca erupsi merapi. Mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, lansia, bahkan anak-anak juga bisa. Semua terealisasi. Tapi ada satu wilayah yang tidak bisa di garap. Wilayah remaja !! bapak tersebut sudah membuat program les montir, les menjahit ataupun kegiatan yang menambah ilmu. Sangat sedikit sekali yang hadir. Ketika di eksplor lebih dalam, ternyata mereka sibuk facebook an lalu chatting !! (kata bapak tersebut) mereka jatuh dalam dunia maya. Pulang sekolah lalu ke tempat pengungsian ya paling enak emang leyeh leyeh terus online hahaha… tapi itu mending karena tidak sedang berkegiatan, saya melihat sendiri bagaimana seorang anak perempuan yang lagi menemani adek nya bermain bola plastik, sambil ditangannya itu lagi megang HP. Setelah saya dekati, iseng-iseng nanya, taunya lagi FBan .. busetttttt kaya kagak ada waktu lain aja hahaha

Ada juga kisah nyata bahkan meruntuhkan hipotesis tersebut, contohnya kasus Nurdin Halid (NH). Baik dari gerakan dunia nyata ke dunia maya dan sebaliknya. Si NH masih dengan bangga nya berdiri bersama PSSI. Bahkan mendeklarasikan bahwa sepak bola Indonesia maju karena nya… terbalik dengan pendapat yang terjadi di dunia maya dan nyata …dalam artian masyarakat dunia maya dan nyata sudah saling terpengaruh namun si pelaku atau objeknya ternyata tidak hahahaha

Selanjutnya apapun yang mempengaruhi kita baik dari dunia nyata ke dunia maya ataupun sebaliknya bisa memberikan dampak sosial yang positip. Jangan cuma eksis didunia maya tapi tidak bermanfaat di dunia nyata ataupun sebaliknya. Lalu dimana kompasiana ? tentu saja pembaca bisa menjawabnya

Sebenarnya kita ini hidup di dunia maya apa nyata sih …

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun