Mohon tunggu...
Muhamad Nour
Muhamad Nour Mohon Tunggu... Buruh - Love traveling

Paguntaka

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Backpack ke Vietnam dan Kamboja

29 April 2012   17:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:57 6515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negara-negara Indochina merupakan destinasi favorit bagi kebanyakan backpacker asal negara barat, diantaranya, Vietnam dan Kamboja. Kedua negara ini memberikan pilihan wisata yang berbeda, tidak semata shopping, religi, dan kuliner tapi latar belakang sejarah aneksasi kolonial dan perang saudara. Sejarah kelam kedua negara masa lalu justru memberikan khasanah baru bagi pengunjung asing merasakan pengalaman sisa peradaban kuno dan kekejaman perang. Identitas ekonomi Vietnam dan Kamboja saat ini cenderung liberal daripada Indonesia dalam konteks alat tukar uang, karena penggunaan mata uang lokal dan dolar Amerika, sangat luas digunakan di seluruh sendi ekonomi negeri. Di Ho Chi Minh City, atau dulu Saigon, sebelah selatan Vietnam, USD 100=2 juta Vietnam Dong/VND atau setara dengan Rp. 900.000. Sementara di Phnom Penh, ibukota Kamboja, dengan nama mata uang resmi Riel, USD 100 adalah setara dengan 40.800 Riel. Dari Tân Sơn Nhất International Airport, bandara utama di Kota Ho Chi Minh,  ke pusat kota bisa naik busnomor 152 dengan ongkos 8.000 VND/orang. Bus 152 ini berhenti terakhir di terminal kota persis di depan Ben Thanh Market, sebuah pasar besar dan terkenal bagi turis, yang menyediakan seluruh produk khas Vietnam mulai dari buah tangan, makanan, restoran, pasar buah, dan pasar ikan. Aturan lalu lintas nomor satu bagi pedestrian di hampir seluruh negeri adalah berhati-hatilah dengan sistem lalu lintas di Vietnam dan Kamboja, karena mereka menganut stir kiri alias jalan kanan! Khususnya di Vietnam, lalu lintas kendaraan roda empat dan sepeda motor sangat semerawut dari Jakarta sekalipun!. Bila ingin menyeberang jalan, liatlah kiri dulu kemudian kanan! Untuk perjalanan dengan budget concern, jangan kuatir Kota Ho Chi Minh City menyediakan akomodasi mulai dari super murah mulai dari kelas hostel 6 USD sampai dengan hotel bintang 50 USD. Di Ho Chi Minh City, beberapa lokasi dinamakan District 1, 2, 3, 4, 5 dst. Namun untuk wilayah ramai dan pusat kota ada di District 1. Penginapan di sekitar District 1, bisa dicari di daerah Ben Thanh Market yang dekat dengan pusat wisata Ho Chi Minh. Harga hotel disekitar daerah ini adalah berkisar 20 USD s/d 50 USD karena kamar nya relatif bagus dan ber AC disertai bath tab. Bila anda ingin berjalan kaki sedikit, untuk penginapan yang lebih murah, carilah penginapan kelas backpacker di Jalan Phang Ngu Lo. Dari Ben Thanh Market ke arah kanan melewati Cathay Park. Jalan Phang Ngu Lo ini juga tersedia bus ke Kamboja dengan harga 10 USD s/d 12 USD per orang. Tiket tersedia di agen travel di sepanjang jalan Phang Ngu Lo. Makan di Vietnam bisa sangat sulit bagi mereka yang saklak dengan makanan Halal dan Non halal, oleh karena itu di sarankan untuk memilih menu nasi dan ikan/udang. Bila masih kurang yakin juga, silahkan ke Ruman Makan VN Halal, milik seorang Muslim Champa, yang menurut sejarah berasal dari suatu kerajaan Islam di Sumatera. Letak restoran ini, ke arah sebelah kanan Ben Thanh Market sekitar 200 meter. Menu utama restoran ini adalah nasi goreng, kari, dan sup mie. Ciri khas dari negara komunis seperti Vietnam adalah kurangnya representasi ekonomi barat khususnya fast food, mini market, supermarket. Hanya ada beberapa gerai Circle K, KFC, Pizza Hut dan Family Mart di Ho Chi Minh. Gerai hypermarket raksasa seperti Carrefour, Lotte Mart atau Giant di Ho Chi Minh City belum diijinkan berdiri oleh otoritas setempat. Itulah mengapa, mungkin, pedagang pinggir jalan sangat berkembang pesat di jalan-jalan utama di Ho Chi Minh, mereka di dukung oleh pemerintah untuk membangun ekonomi wong cilik.  Begitu pula dengan gadget komunikasi dan perangkat canggih lain seperti blackberry, Ipad dan tab adalah diproteksi oleh pemerintah termasuk media sosial. Kondisi ini berbanding terbalik dengan kondisi di Indonesia, Kekuatan ekonomi konglomerasi mengendalikan semua. Di Ho Chi Minh, paket tur andalan yang ditawarkan kepada turis adalah wisata sungai Mekong termasuk kunjungan ke bungker sisa perang Vietnam. City Tour di Ho Chi Minh lebih identik pada simbol-simbol sosialis yang melekat pada gedung tua, gedung pemerintah, dan sangat sedikit shopping mall. Namun ada pula beberapa kompleks perbelanjaan moderen dengan representasi gerai internasional seperti Louis Vuitton, Chanel, dan lain-lain. Transportasi darat dari Ho Chi Minh City ke Kamboja dengan bus bisa ditempuh dalam jangka waktu 6 - 7 jam. Pilihlah bangku yg ditengah atau depan agar perjalanan anda nyaman. Sejak Oktober 2011, seluruh WNI yang berkunjung ke Kamboja tidak wajib lagi membayar Visa On Arrival seperti sebelum perjanjian bebas visa di tandatangani oleh RI dan Kamboja. Sebelum Oktober 2011, setiap pengunjung dari Indonesia untuk masuk Kamboja harus membayar Visa on Arrival 24 USD/entry atau Rp. 200.000/orang. Makanan di Cambodia kurang lebih sama dengan yang ada di Bangkok, jadi tidak perlu kuatir. Ada beberapa alternatif makanan halal di Pnom Penh, terdapat 3 restoran halal di dekat Central Market. Bagi kawan yang berminat untuk ke Angkor Wat wajib mempertimbangkannya kembali karena Angkor Wat terletak di Siam Reap, 6 - 7 jam dari Pnom Penh menggunakan bus. Angkor Wat hanyalah seperti Borobudur namun dengan kompleks candi yang maha luas. Alternatif lain untuk berkunjung ke Siam Reap adalah dengan pesawat udara.

1335719552355145951
1335719552355145951
Tiket masuk bagi turis asing adalah 20 USD/orang. Angkor Wat adalah proyek master piece masa lalu dengan kompleks candi 20 kali luas Candi Borobudur, sehingga perlu menyewa Tuk Tuk, dengan biaya 20 USD/hari. Salah satu lokasi film set Tomb Raider oleh Angelina Jolie adalah di Angkor Thom di kompleks Bayon Temple. Kota Siam Reap merupakan kota turis kecil dengan destinasi utama Angkor Wat dan Sungai Mekong. Harga penginapan kelas backpackerdi Siam Reap dan Phnom Penh relatif sama di kisaran 10 hingga 30 USD. Hampir setiap agen travel di Siam Reap menjual tiket bus baik ke Phnom Penh maupun langsung ke Ho Chi Minh City. Harga kaos dengan tema Cambodia adalah rata-rata berkisar 2 USD, yang oleh penjual harga awal adalah 5 USD. Sementara harga kaos oleh-oleh Vietnam adalah 50.000 VND. Ketika kembali ke Vietnam, tidak perlu heran bila diperbatasan Kamboja-Vietnam, WNI tidak perlu turun bus, karena melalui awak bus, petugas imigrasi Cambodia yang jemput bola me-stamp paspor kita, begitu pula di perbatasan Vietnam. Tip: a. Tidak ada kartu kedatangan yang perlu diisi bila ke Vietnam b. Tidak ada Facebook atau media sosial lain di Vietnam c. BB bukan barang lazim di Ho Chi Minh d. Bus fasilitas AC, tempat duduk nyaman, seluruh penumpang akan di jemput di hotel sesuai jam berangkat. e. Daftar lengkap makanan halal di Ho Chi Minh, bisa di browse di http://www.travelingcow.com/2011/09/vietnam-trip-restoran-halal-di-ho-chi.html f. Penyuka makanan ekstrim cobalah sate buaya khas Siam Reap Email: nourmuhamad@yahoo.com.au

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun