Mohon tunggu...
Nouri Alfin Nabilah
Nouri Alfin Nabilah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Matematika yang tertarik dibidang jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Islam Nusantara dalam Membina Moral Bangsa

7 Mei 2020   15:31 Diperbarui: 7 Mei 2020   15:26 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Pengertian NKRI
Menurut UUD 1945 pasal 1 ayat (1) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan Negara kesatuan yang berbentuk republik. Hal ini juga sudah ditetapkan dalam pasal 18 UUD 1945 pasal 1 yang menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri atas daerah-daerah provinsi, dan daerah-daerah provinsi sudah terbagi atas daerah kota/kabupaten, yang masing-masing kota/kabupaten dan provinsi memiliki pemerintahan daerah yang diatur dalam UUD 1945. 

Dari sini dapat diambil kesimpulkan bahwa NKRI merupakan negara kepulauan yang terdiri atas ribuan pulau dan diapit oleh dua benua(Asia dan Australia) serta dua samudra (Samudra Hindia dan Samudra Pasifik). NKRIjuga terdiri ratusan ratusan juta penduduk dan memiliki iklim tropis, yakni kemarau dan hujan. Hal-hal itulah yang menyebabkan keanekaragaman budaya yang indah serta adat istiadat yang berbeda namun hal ini dapat menyatu dan tercermin dalam nilai Bhineka Tunggal Ika.

2. Moralitas NKRI
Moralitas berasal dari kata moral yang berarti akhlak atau etika. Moralitas berarti manusia menyebut manusia lain yang memiliki tindakan nilai positif, sedangkan manusia yang tidak memiliki tindakan positif disebut amoral. Moralitas juga dapat diartikan menyangkut hal yang baik dan buruk, kebaikan tidak ada batasan sama sekali, hal ini dijelaskan oleh Imanuel Kant. Indonesia memiliki karakter dan kepribadian bangsa dalam mencapai cita-cita bangsa, setiap warga Indonesia harus yakin bahwa pilar bangsa merupakan prinsip moral yang memandu cita-cita dan harapan bangsa, empat pilar bangsa Indonesia tersebut yakni :

a. Pancasila
Pancasila merupakan ideologi bangsa, Pancasila menjadi sumber hukum dari segala sumber di Indonesia, hal ini menjadi karakter bangsa Indonesia sehingga menjadi identitas bangsa. Pancasila merupakan rujukan, acuan sekaligus tujuan dalam membnangun karakter bangsa Indonesia. Dalam hal ini pancasila merupakan falsafah bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita Negara.
b. Bhineka Tunggal Ika
Bhineka Tunggal Ika bertujuan menghargai keberagaman yang ada di Indonesia. Keberagaman ini harus dipandang sebagai kekayaan, menjadi penyemangat demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
c. NKRI
Dalam membangun karakter bangsa dibutuhkan komitmen, karakter tersebut adalah yang memperkuat dan memperkokoh NKRI. Terdapat beberapa nilai yang mencerminkan karakter tersebut yakni cinta tanah air, rela berkorban, dan lain sebagainya.
d. UUD 1945
UUD 1945 mencakup tentang nilai-nilai luhur pancasila yang tertuang dalam norma-norma yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945. Dalam pembukaan UUD 1945 terdapat tujuan bangsa Indonesia, mengatur ketatanegaraan, dan rumusan dasar negara.

3. Peran Islam Nusantara dalam Membina Moral Bangsa

a. Bidang pendidikan

Pada era disrupsi dewasa ini harus lebih meningkatkan kualitas pendidikan demi moral yang terbentuk pada siswa dapat menjadi lebih baik. Pembinaan moral yang dapat dilakukan dalam ruang lingkup pendidikan Islam antara lain:

  • Melakukan kegiatan rutin yang terintegrasi dengan kegiatan sekolah ataupun universitas. Bukan hanya aspek pengetahuan namun juga pembinaan sikap.
  • Menciptakan lingkungan lembaga pendidikan yang mendukung dan menjadi laboratorium bagi penyampaian pendidikan agama. Untuk menumbuhkan masyarakat yang bermoral dan religius harus dibuat lingkungan yang nyaman agar apa yang diajarkan dapat dihayati dengan baik.
  • Pendidikan agama tidak hanya disampaikan secara formal dalam pelajaran saja namun dapat dilakukan diluar proses pembelajaran di kelas, sehingga materi juga menyangkut tentang kehidupan sehari hari.
  • Menciptakan situasi dan kegiatan religius

b. Bidang politik

Hubungan politik dan agama dapat dikatakan bahwa politik merupakan hasil dari pemikiran agama demi terciptanya kehidupan yang harmonis dalam berbangsa dan bernegara. Di Indonesia, korelasi Islam dan politik jelas terlihat dalam penerimaan pancasila sebagai satu-satunya asas bangsa. 

Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara serta UUD 1945 adalah salah satu bukti bahwa Islam menjadi salah satu bagian dalam kemerdekaan Indonesia. Indonesia tidak lepas dari peran kyai, ulama, serta kompoen Islam lainnya. Pada alinea ketiga UUD 1945 dijelaskan bahwa para pendiri bangsa yakin kemerdekaan tidak hanya diperjuankan secara fisik, namun juga agama yang turut berperan didalamnya, termasuk Agama Islam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun