Mohon tunggu...
Naurah Nazhifah Azzahra
Naurah Nazhifah Azzahra Mohon Tunggu... Jurnalis - @nouranazhif

A human who learning to be human and humanize human.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Filosofi Kaus Kaki

19 Februari 2020   16:35 Diperbarui: 19 Mei 2020   03:12 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi tadi langit berselimut jelaga.

Dingin, katanya. 

Seok-seok rumput dihantam duga.

Dan kaus kaki itu, tetap saja bersahaja.

Rindu membuatnya tak gampang tega.

Bilamana dunia tetiba pandai berdusta.

Kaus kaki itu, ia si daya yang perkasa.

Biar sepatu mencarinya jika saja butuh kaca.

Tak ada yang percuma bagi Kaus Kaki kita.

Ia tetap ada, dengan atau tanpa kita minta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun