Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa Universitas Siber Asia - Pembelajar Sepanjang Masa

Pencari informasi, mempelajarinya, mencernanya, mengkajinya, mendiskusikannya, mengujinya, dan mengimplementasikan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyakit Tidak Menular (PTM) Begitu Dekat dengan Kita

8 Juli 2019   17:50 Diperbarui: 10 Juli 2019   10:04 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram.com/sutopopurwo

Pengertian kanker kalau dikutip dari Yayasan Kanker Indonesia adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian. 

Jika melihat kasus kanker yang diidap beliau almarhun bapak Sutopo, informasi yang didapat kondisinya sudah metastase atau menyebar ke jaringan ke organ lain, yang biasanya berpotensi tinggi menimbulkan kematian jika sudah sampai tahap tertentu, yakni tahap stadium empat.  Pada stadium IV ini, sel kanker yang semula berada di satu tempat sudah menyebar, setidaknya sampai ke 1 jaringan organ tubuh lain. Penyebaran sel kanker ini dikenal dengan istilah metastasis sel kanker. Ketika kanker sudah menyebar, maka akan semakin sulit untuk mengendalikannya. Tujuan utama penatalaksanaan bagi kanker stadium IV, umumnya adalah untuk menghentikan, setidaknya menghambat pertumbuhan sel kanker, dan mengurangi keluhan yang diderita ( seperti dilansir dari alodokter.com). 

Kondisi seperti ini juga yang dialami sebelumnya oleh Ibu Ani Yudhoyono, istri tercinta mantan presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono meninggal dunia usai menjalani perawatan medis beberapa bulan di National University Hospital (NUH), Singapura, pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura. Ani meninggal karena penyakit kanker darah yang dideritanya. Begitu juga almarhum Uztadz Arifin Ilham, yang mengembuskan napas terakhirnya, Rabu (22/5/2019), setelah berjuang melawan penyakit kanker nasofaring, dan kanker kelenjar getah bening, dan dirawat disalah satu rumah sakit Penang, Malaysia. Kasus-kasus serupa juga sering kita lihat disekitar kita, dimana sepertinya angka kejadiannya semakin banyak, dan potensi menyebabkan kematiannya sangat tinggi (red: noto).

Dalam artikel kesehatan yang dimuat dalam websitenya Kementrian Kesehatan RI (depkes RI), disebutkan bahwa penyakit kanker dikategorikan penyakit tidak menular (PTM).

Apa itu yang dimkasud Penyakit Tidak Menular (PTM)?

WHO sebagai lembaga kesehatan dunia, menyebutkan bahwa NCD (Noncommunicable diseases) atau Penyakit tidak menular, juga dikenal sebagai penyakit kronis, cenderung berlangsung lama dan merupakan hasil dari kombinasi faktor genetik, fisiologis, lingkungan dan perilaku.

Jenis utama NCD adalah penyakit kardiovaskular (seperti serangan jantung dan stroke), kanker, penyakit pernapasan kronis (seperti penyakit paru obstruktif kronis dan asma) dan diabetes. NCD mempengaruhi orang-orang di negara berpenghasilan rendah dan menengah secara tidak proporsional di mana lebih dari tiga perempat kematian NCD global - 32 juta - terjadi.

Fakta-fakta kunci Menurut WHO :

  1. Penyakit tidak menular (NCD) membunuh 41 juta orang setiap tahun, setara dengan 71% dari semua kematian secara global.
  2. Setiap tahun, 15 juta orang meninggal karena NCD antara usia 30 dan 69 tahun; lebih dari 85% dari kematian "prematur" ini terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
  3. Penyakit kardiovaskular penyumbang sebagian besar kematian NCD, atau 17,9 juta orang setiap tahun, diikuti oleh kanker (9,0 juta), penyakit pernapasan (3,9 juta), dan diabetes (1,6 juta).
  4. Keempat kelompok penyakit tersebut (pada nomor 3) mencakup lebih dari 80% dari semua kematian dini NCD.
  5. Penggunaan tembakau, aktivitas fisik, penggunaan alkohol yang berbahaya dan diet yang tidak sehat semuanya meningkatkan risiko kematian akibat NCD.
  6. Deteksi, penyaringan dan pengobatan NCD, serta perawatan paliatif, merupakan komponen kunci dari respons terhadap NCD.

Mengutip dari halaman wikipedia, penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit yang tidak menular langsung dari satu orang ke orang lain. NCD termasuk penyakit Parkinson, penyakit autoimun, stroke, sebagian besar penyakit jantung, kanker, diabetes, penyakit ginjal kronis, osteoartritis, osteoporosis, penyakit Alzheimer, katarak, dan lain-lain. NCD mungkin kronis atau akut. Sebagian besar tidak menular, walaupun ada beberapa penyakit menular yang tidak menular, seperti penyakit parasit di mana siklus hidup parasit tidak termasuk penularan langsung dari host ke host.

Hasil RISKEDAS 2018  terkait Penyakit Tidak Menular (PTM) 

Kementerian Kesehatan RI telah menyelesaikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang dilakukan secara terintegrasi dengan Susenas Maret (Badan Pusat Statistik). Terintegrasinya riset ini sangat penting karena dimungkinkan analisis yang lebih mendalam. Status kesehatan dan determinan kesehatan bisa dilihat dari faktor sosial ekonomi, sehingga informasi yang dihasilkan lebih komprehensif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun