Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Giring vs Anies: Ketegangan Menuju Tahun 2024?

11 Januari 2022   16:15 Diperbarui: 11 Januari 2022   17:42 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
            "Makasar Terkini - Terkini.id"

Periode lalu sekitar bulan Desember tahun 2021, sangat terlihat jelas bahwa giring terkesan tidak menyukai Anis melalui akun tiktok dalam vidatonya yang sangat mengebu-gebu, sebenarnya apa yang terjadi? Seakan-akan Anis dipandang sebelah mata oleh Giring dengan menyebutkan "pembohong".

Entah itu hanya mencari sensasi semata atau apapun itu bentuknya sengaja ataupun tidak, yang pasti tentu mempunyai tujuan dengan menarik simpatisan masyarakat Indonesia karena digadang-gadangkan akan mencalonkan Presiden di tahun 2024 mendatang?

Sosok "Giring" sudah dikenali masyarakat luas terutama perubahan transisi profesi sebelumnya menjadi vokalis band Nidji sekarang terjun ke dunia politik menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sedangkan sosok "Anis" lebih terkenal juga yang awalnya mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kemudian terpilih menjadi Gubernur di Provinsi DKI Jakarta. Walaupun masih satu garis jabatan politik namun secara kepemimpinan jauh lebih pengalaman Anis dibandingkan Giring.

Lantas, bagaimana arus politik yang terjadi saat ini? Sosok keduanya akan ikut bertarung menjadi Presiden Republik Indonesia pada Tahun 2024. Tentu tidak mudah memang butuh proses dan perlu perjuangan yang sangat panjang untuk memenangkan hati masyarakat Indonesia, sehingga terpilih menjadi Presiden? Beredar beberapa video dimedia sosial, mendapat dukungan untuk mencalonkan diri sebagai Presiden itupun hanya lewat video "tidak tahu siapa yang terpilih menjadi Presiden di Negeri yang kita cintai ini".

Arus dan Transparansi Perilaku Politik :

Dalam "Catatan Demokrasi Tvone" melalui sebaran vidato Giring mengeluarkan pernyataan bahwa Gubernur "Anis Baswedan" lebih mengutamakan ego-nya untuk maju sebagai calon Presiden Tahun 2024. Dengan mengabaikan tekanan rakyat yang meminta membatalkan rencana balapan mobil Formula E dan mengeluarkan uang sebesar 1 Triliun Rupiah. Bahkan terjadi pengulangan dengan mengatakan 1 Triliun Rupiah uang rakyat sebanyak itu?

"Lanjut ungkap Giring"
Uang 1 Triliun dihabiskan tengah penderitaan rakyat yang sakit dan hidupnya susah karena pandemi "pura-pura peduli" adalah kebohongan Anis Baswedan di tengah pandemi dan penderitaan orang banyak. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di Tahun 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong...jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Gubernur Anis Baswedan.

Dari penjelasan narasi diatas yang dikemukakan oleh "Giring" sebetulnya ada sisi positif dan sisi negatifnya sehingga bisa menjadi manuver politik yang diketahui oleh banyak orang?

Sisi positif : bukan positif sebenarnya ini hanya pandangan saja bahwa "Giring" lebih kepada mempunyai mental yang kuat dan pemberani dengan mengatakan bahwa "Anis Baswedan" pembohong? Dan mengajak masyarakat agar tidak memilih bila "Anis" akan mencalonkan diri sebagai Presiden Tahun 2024, itu lah sederhananya. Ini baru politik terbuka dan transparan diluar itu ketidaksukaan atau kebencian "Giring" karena sesuatu hal terhadap "Anis" asal bisa di pertanggung jawabkan dikemudian hari dengan berbagai argumen atau berpendapat benar tentang lawan politik.

Sisi negatif : Seakan-akan sosok "Giring" terkesan takut akan berhadapan dengan "Anis" yang kononnya sama-sama akan tampil sebagai calon Presiden Tahun 2024. Sehingga alibinya "Giring" mencoba mengajak masyarakat agar tidak memilih "Anis", memang masyarakat percaya apa yang disampaikan "Giring" kalaupun percaya itu hanya sebagian kecil  "ya" biasalah namanya juga masyarakat mempunyai hati nurani dan pikiran untuk memilih siapa? Tergantung pribadinya masing-masing untuk memilih calon Presiden akan datang di Tahun 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun