Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bingkai SDM Indonesia untuk Masa Akan Datang

7 Juni 2021   17:30 Diperbarui: 7 Juni 2021   17:35 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.minews.id

Sebaliknya manajemen perusahaan yang tidak mentaati kebijakan dan regulasi, pemerintah harus mengevaluasinya demi meningkatkan kesejahteraan SDM Indonesia. Bagaimana jangka panjang nasib anak bangsa yang mana didalamnya sebagai karyawan, pekerjaan, buruh, dan tenaga kerja. Tentunya perlu melakukan langkah-langkah yang membangun sumber daya manusia untuk masa depan yang lebih baik.

Indikator SDM berkualitas adalah berada di tempat perusahaan yang baik, tunjangan kesehatan terjamin, mendapatkan bonus atau intensif, menjadi karyawan tetap, memiliki pekerjaan sampingan atau usaha sendiri diluar pekerjaan tetap, kesempatan jenjang karir, melanjutkan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan, dan lain sebagainya.

Gambaran ini untuk menjawab dari fenomena yang dianalisa melalui pemikiran dan pengalaman menjadi seorang SDM. Antara manajemen dan SDM tentu saling memberikan dukungan baik prosedur kerja maupun pengawasan pelaksanaan kerja karyawan, sehingga lebih mudah dalam melakukan evaluasi dan penilaian terhadap semua kegiatan MSDM. 

Mulai dari sekarang baik dari sisi manajemen atau dari SDM harus mengedepankan digital teknologi. Menghadapi teknologi 4.0 bahkan sudah beranjak teknologi 5.0 menjadi tantangan untuk mengatur strategi dan inovasi dalam mengatur dan mengelolah SDM. Hubungan teknologi dan SDM menjadi peran manajemen khususnya yang sudah menjadi karyawan, jika sebaliknya tetap berjuang mencari kerja sesuai dengan kompetensi.

Tentunya hal ini mengajak pemerintah dalam membuat konsep bahwa seluruh SDM Indonesia melek teknologi baik jangka pendek maupun jangka panjang. Bisa saja kedepan SDM lebih sedikit yang bekerja, karena sudah digantikan dengan teknologi. Sangat prihatin terutama lowongan kerja yang tidak memadai, apakah seluruh masyarakat Indonesia siap menghadapinya. Maka dari itu semoga regulasi pemerintah dan manajemen perusahaan bisa melakukan pendekatan untuk tetap mengedepankan anak bangsa yang lebih cerdas dan berkontribusi.

Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS, CPI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun