Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Memaknai THR di Tengah Bulan Puasa H 23

5 Mei 2021   10:24 Diperbarui: 5 Mei 2021   10:51 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo beritabeta.com

"Seperti sharing dari penulis" bahwa perusahaan tempat bekerja memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) pada hari Selasa 4 Mei 2021 sekitar pukul 08.30 Wib. Alhamdulillah dan bersyukur mendapat THR dengan nominal sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku".

Artinya dari penjelasan di atas, jika perhitungan lebaran dilaksanakan tanggal 12 Mei 2021 perusahaan memberikan THR pada H-9 sebelum lebaran. Bisa saja yang dialami karyawan lain berbeda tidak harus H-7 lebaran karena situasi, yang paling penting adalah karyawan diberikan THR sebelum Hari lebaran tersebut.

Hal yang tidak mengenakkan bagi karyawan terhadap situasi dan kondisi perusahaan " Bisa saja terjadi pembayaran THR mendekati lebaran, anggap saja H-3, H-2,atau H-1 dan bisa juga habis lebaran perusahaan baru memberikan THR kepada karyawannya". Hal ini bukan perusahaan tidak membayar THR namun terlambat karena keadaan perusahaan mengalami kerugian, penghasilan menurun, dan lain sebagainya. 

Di mana Tunjangan Hari Raya (THR) dibagikan? Seperti penjelasan di atas bahwa THR dibagikan melalui rekening bank karyawan melalui ATM masing-masing atau bisa juga melalui tatap muka melalui Amplop. Hal ini tergantung perusahaannya masing-masing, namun sepertinya sudah menggunakan digital transfer kecuali perusahaan baru yang menyesuaikan.

Bagi karyawan melalui transfer atau melalui amplop, itu sama saja ," ya pada intinya menerima THR" untuk kebutuhan lebaran. Namun zaman era globalisasi mustahil juga perusahaan tidak menggunakan teknologi digital tersebut terutama menggunakan sistem transfer ke rekening karyawan.

Sehingga proses lebih efektif baik bagi karyawan maupun bagi perusahaan tentunya karyawan bisa cek notifikasi THR sudah terkirim dan langsung menuju ke ATM tersebut, begitu juga karyawan mengikuti sistem terutama proses pembayaran THR tersebut.

Mengapa karyawan membutuhkan Tunjangan Hari Raya (THR)? Jawaban ini semua pasti sudah tau, karena THR sangat ditunggu oleh karyawan atau pegawai lainnya terhadap situasi kebutuhan menjelang lebaran, seperti yang dijelaskan di atas walaupun hanya setahun sekali menerima THR dan hal itu sebagai hak karyawan berdasarkan Undang-undang dan peraturan menteri ketenagakerjaan di atas.

"Situasi penulis saat ini, walaupun tidak mudik THR akan digunakan kebutuhan lebaran lainnya mungkin sama halnya juga dengan masyarakat umumnya seperti membeli baju lebaran, membeli kue lebaran, memberikan THR kepada kedua orang tua, sanak saudara, tetangga dan lain sebagainya" namun biaya mudik bisa disimpan atau ditabung untuk kebutuhan lainnya dan kepentingan yang berbeda-beda juga.

Itulah pentingnya menjadi karyawan atau pegawai lainnya, bisa menjadi tabungan setiap tahun menunggu THR tentunya bisa membantu biaya kebutuhan, keinginan, dan kepentingan situasi bulan puasa dan lebaran. Jika hanya menunggu gaji setiap bulannya, tidak mencukupi untuk keperluan sesuai yang Anda inginkan.

Bagaimana untuk mendapat Tunjangan Hari Raya (THR) ? Ini menjadi perbincangan yang panjang, seperti kita ketahui bersama bahwa anak yang umurnya 17 tahun ke atas hendaknya bisa bekerja untuk mendapatkan imbalan upah yang pastinya menerima THR juga jika bekerja sudah satu di perusahaan tertentu.

Namun tidak semuanya juga setelah lulus SMA ingin mencari pekerjaan atau mau bekerja, ada yang melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi dan lain sebagainya. Itu semua tergantung kemampuan orang tuanya untuk melanjutkan anaknya kuliah. Mungkin sebaliknya bisa juga terjadi "Ada yang mau kuliah biaya tidak mampu dan ada sudah mampu namun tidak mau kuliah" ini menjadi situasi tertentu terhadap pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun