Silaturahmi Menjelang Bulan Suci Ramadan

       

Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS.

Sebentar lagi memasuki bulan suci ramadhan, seperti diketahui bersama bahwa umat muslim akan melaksanakan puasa yang diperkirakan tanggal 13 atau 14 April 2021 berdasarkan hitungan kalender tahun 2021. Namun, belum diumumkan secara resmi dari pemerintah yang biasanya diwakilkan oleh kementerian Agama.

Untuk mengetahui kepastian pelaksanaan bulan puasa, akan ditentukan atau mengelar sidang Isbad yang diselenggarakan oleh kementerian  Agama (Kemenag), untuk menetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriyah sebagai awal puasa sekaligus menentukan jadwal puasa bulan Ramadhan tahun 2021.

Hari Sabtu dan Minggu pekan ini, kesempatan umat muslim melaksanakan Silahtuhrami antar sesama manusia terutama saudara, keluarga, kerabat dan lain sebagainya. Walaupun masih situasi pandemi Covid-19, bukan penghalang untuk bersilaturahmi dengan kegiatan saling memaafkan satu sama lain.

Penjelasan hukum Silahtuhrami menurut Islam "wajib dilaksanakan karena merupakan salah satu cara untuk memperlancar rezeki dan menjaga hubungan baik dengan manusia, seperti keluarga dan saudara lainnya". Rasulullah memerintahkan agar umat Islam menjaga dan menyambung kekerabatan khususnya bagi semua muslim.

Silahtuhrami ditengah pandemi virus Corona justru lebih mudah dengan menggunakan teknologi digital terutama keluarga dan kerabat yang jauh diluar kota. Maksudnya adalah memang situasi dan kondisi tidak memungkinkan karena jarak cukup jauh, sehingga silahtuhrami bisa melalui smartphone.

Apa yang anda harapkan dari silahtuhrami, tentunya menjadi tujuan kita semua dengan harapan bisa temu kangen sudah lama tidak berjumpa, bercerita sembari canda tawa, ingat dengan hal-hal yang lucu, satu perjuangan, masa lalu, sudah lama tidak terlihat, saling memaafkan karena mendekati bulan suci ramadhan.

Sebetulnya Silahtuhrami tidak hanya menjelang bulan puasa saja, namun bisa dilaksanakan dalam waktu tertentu, seperti sedang liburan sekolah, hari libur Sabtu, Minggu, dan tanggal merah, sedang cuti di tempat pekerjaan, atau memang diagendakan untuk bersilaturahmi terhadap orang-orang yang anda kenal sebelumnya.

Justru mendekati bulan suci ramadhan, silahtuhrami bisa melalui jarak jauh dengan menggunakan smartphone, bisa melalui telpon pribadi, mengirim pesan whatsApp pribadi, whatsapp group, messenger, instagram, facebook, telegram, dan lain sebagainya. Ini menjadi bagian silahtuhrami yang harus dibangun kondisi apapun, zaman nya melek teknologi harus mengikuti zaman online sesuai dengan peruntukannya.

Kepada siapa saja anda dan kita semua menjalinakan silahtuhrami walaupun secara garis besar, namun penting juga diuraikan secara rinci seperti kedua orang tua pasti utama, keluarga, sahabat sekolah, teman kerja, teman saat ketemu pelatihan, dan lainnya. Gambaran ini sebagi ilustrasi entah itu anda sebagai asli pribumi di kota tertentu atau sebagai perantau mencari kerja di kampung orang lain.

Nah, sekarang anda lebih paham tentunya silahtuhrami sebagai seorang perantau mempunyai seni tersendiri karena kondisi sebagai perantau yang jauh dari kedua orang tua dan jauh juga dari saudara. Biasanya setahun sekali bisa mudik atau pulang kampung halaman , hal ini sembari silahtuhrami sembari tatap muka, karena situasi corona pemerintahan melarang mudik lebaran tahun 2021 tidak diperkenankan untuk pulang kampung, dengan alasan pencegahan dan  penularan virus corona.  

Bagaimana solusi, agar silahtuhrami tetap terjaga dan terbangun dalam waktu kapanpun, baik menjelang puasa, hari lebaran, atau hari-hari lainnya. Seperti menciptakan komunikasi baik secara personal maupun dalam whatsApp group, saling menjaga perasaan satu sama lain, membentuk team arisan sebagai pengikat dan keakraban, serta kegiatan-kegiatan lainnya yang senantiasa termotivasi untuk tetap bersilaturahmi.

"Kebetulan hari Sabtu 10 April 2021, penulis melaksanakan silahtuhrami tempat paman di Bogor, tentunya dalam rangka mendekati bulan suci Ramadhan semoga selalu mendapatkan keberkahan untuk menjalankan kegiatan bulan puasa ditengah virus corona. Senang juga bisa bertemu dan berbagi dengan keluarga di Bogor tersebut, dan dilanjutkan makan bersama dengan lauk pavorit (Sambal jengkol dan Ikan asin)."

Kenikmatan silahtuhrami sangat bisa dirasakan masing-masing individu artinya dengan silahtuhrami bisa menambahkan wawasan dan pengetahuan, menjalin hubungan manusia satu sama salin, menghargai perasaan melalui komunikasi, informasi hasil dari pembicaraan atau bincang-bincang selama silahtuhrami berlangsung. Dengan demikian anda bisa mempelajari dari setiap kegiatan silahtuhrami dari berbagai macam situasi yang dialami.

Dengan demikian, semoga kesadaran manusia tetap menjalankan silahtuhrami tidak hanya menjelang bulan puasa namun bisa dilaksanakan kapanpun.

Selanjutnya, penulis akan memberikan Kesimpulan terkait silahtuhrami menjelang bulan suci ramadhan, dengan uraian sebagai berikut :

1.Silaturahmi tidak hanya menjelang bulan suci ramadhan saja, namun bisa kapanpun dalam kondisi apapun.

2.Silaturahmi memperbanyak rezeki dan memperpanjang umur, sesuai yang dijelaskan menurut pandangan Islam.

3.Silaturahmi akan membawa anda untuk menambah wawasan dan pelajaran dari setiap kehidupan manusia satu sama lainnya.

4.Silaturahmi bisa dilakukan dengan menggunakan smartphone walaupun tidak bisa bertatap muka atau kumpul bersama dengan keluarga dan kerabat lainnya.

5.Silaturahmi menurunkan ego dan emosi serta bisa menghargai perasaan antar sesama manusia satu sama lain.

Semoga bermanfaat, jika ada kekeliruan mohon dimaklumi.

Salam Silahtuhrami...