Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dinas Luar Kota: Situasi Pandemi Virus Corona

24 Januari 2021   15:13 Diperbarui: 24 Januari 2021   15:24 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS.

"SIAPA SAYA-PART 21"

Dinas luar kota situasi Pandemi Covid-19 membuat saya khawatir terhadap penularan virus Corona, walaupun sudah melengkapi APD (Alat pelindung diri) dan menerapkan protokol kesehatan serta melengkapi surat keterangan hasil Rapit test. Hal tersebut menjadi perhatian orang banyak terutama yang akan pergi ke luar kota tentunya menggunakan transportasi pesawat terbang. 

Perjalanan dinas luar kota wajib melengkapi hasil rapit atau swab test terutama lewat udara menggunakan transportasi pesawat terbang sedangkan menggunakan kendaraan darat (Mobil) tidak terlalu ketat pemeriksaan, namun akan di cek pada saat datang ke lokasi yang akan di kunjungi. Secara bisnis saya mewakili perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan terutama dalam kegiatan pekerjaan yang saya lakukan seperti pelaksanaan training, pelaksanaan risk assessment, meeting dengan pelanggan, dan lain sebagainya. 

Selanjutnya saya akan menceritakan perjalanan dinas luar kota ditengah Pandemi Covid-19, dengan uraian sebagai berikut :

17.Jawa Barat (Bandung) :

Tanggal 3 September tahun 2020 dinas luar kota ke PT . Jabil menggunakan kendaraan pak Irsan Napitupulu Calya putih, secara bersama menggunakan satu kendaraan pak Irsan tersebut. Saya bersama pak Muchlis dan pak Alamsyah perjalanan dari kantor pusat ISS Bintaro menggunakan kendaraan pak Alamsyah untuk menuju ke PT. Merck, lima menit sebelum tiba kami bertiga pak Alamsyah dan pak Muchlis mampir ke tempat nasi uduk untuk sarapan pagi.

Tepat waktu jam 07.00 wib saya bersama pak Irsan, pak Muchlis, dan pak Alamsyah berangkat menuju ke PT. Jabil tentunya hal ini perjalanan dinas atas dasar permintaan dari klien, sebelumnya tiba di lokasi bercerita di dalam kendaraan untuk berhati-hati, strategi tugas sampai di lokasi, cerita pekerjaan, kehidupan, prosedur pengamanan, dan lain sebagainya, dikarenakan perjalanan sekitar 2 jam cukup lama banyak hal yang diceritakan dengan canda tawa dan banyak hal lainnya.

Selanjutnya aktifitas pekerjaan berbagi tugas, saya memberikan materi training TPTKP (Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara), pelatihan ini bertujuan agar Security ISS  Mampu dan terampil dalam menangani suatu permasalahan atau kasus ditempat kerja, serta penanganan TKP (Tempat Kejadian Perkara) lebih cepat dan sistem pelaporan lebih profesional. Harapan klien adalah team Security ISS lebih cepat dalam memberikan respon dalam penanganan kasus.

Sedangkan aktifitas pekerjaan pak Muchlis dan pak Alamsyah melaksanakan assessment security device dan GAP analisis, hal tersebut untuk mengetahui kelemahan sistem pengamanan di area PT. Jabil seperti potensi ancaman dan gangguan dan memastikan juga sistem alarm, CCTV, dan sensor lainya berfungsi dengan baik. Hasil dari assessment akan diberikan dan dibuatkan laporan serta diberikan rekomendasi atau mitigasi resiko, sehingga sistem pengamanan menjadi lebih profesional.

Kemudian setelah kegiatan training dan assesmen selesai, saya diajak pak Irsan bersama pak Muchlis dan pak Alamsyah, bertemu dengan klien PT. Jabil untuk mengikuti meeting bersama teamnya klien, dilanjut presentasi hasil training dan assessment semua berjalan dengan baik, perwakilan dari manager HRD ibu indah memberikan feedback yang positif. Namun tantangan kedepan adalah agar membuat agenda pelaksanaan training, tindak lanjut sistem Security device, perbaikan prosedur (Playbook), dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun