Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Dinas Luar Kota, Membuat Pikiran Lebih Tenang dan Terbuka

22 Januari 2021   17:19 Diperbarui: 22 Januari 2021   18:15 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS.

            "SIAPA SAYA - PART 15"

Pikiran tenang dan terbuka merupakan transparansi kekuatan berpikir menjalankan aktifitas perjalanan dinas luar kota, salah satu unsur membuat pekerjaan menjadi lebih fokus dan tuntas dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawab. Aktifitas dinas luar kota membuat saya bekerja secara mandiri tanpa pengawasan oleh atasan, secara tidak langsung mengajarkan diri saya untuk berpikir dewasa dalam menyelesaikan pekerjaan. 

Berpikir mandiri bagian untuk mengolah pekerjaan supaya berjalan efektif dan efesien, hal tersebut tentunya mempunyai perencanaan sehingga setiap pekerjaan dapat di komunikasi kan, di koordinasikan, dan bisa di selesaikan tepat waktu. Kisah ini masih melanjutkan bagian 11 dan bagian 13 terkait perjalanan dinas luar kota lainya.

Berikut uraian dari perjalanan dinas luar kota yang membuat pikiran lebih tenang dan terbuka, di bawah ini lanjutan kisah sebelumnya :

7.Sulawesi Utara (Manado) :

Tanggal 28 Juli - 3 Agustus tahun 2015 saya mendapat dinas luar kota "Hotel Grand Luley" kebetulan area ini bagian New projects yang mana secara bisnis mendapat lokasi baru untuk penempatan Security di provinsi Sulawesi Utara (Manado). Setelah berkoordinasi dengan rekan kerja bersama pak Yusuf sumpena (Deployment team), pak Esron Sinaga (Operasional wilayah Sulawesi), pak yuspan (Sebagai team Recruitment), dan pak Kristianto (Operasional dari Jakarta).

Kegiatan kali ini merubah pola pikir penduduk lokal untuk menjadi Security profesional karena area Hotel tersebut sangat dekat warga sekitar dan kebutuhan Security warga dekat hotel juga. Beberapa materi pelatihan yang diberikan pembentukan fisik melalui Peraturan badai berbaris, standar operasional penerimaan tamu, komunikasi kepada customer, pemeriksaan kendaraan, pemeriksaan tas, pengecekan keluar dan masuk barang, patroli, sistem keselamatan, penulisan laporan, dan sistem pengamanan lainnya.

Merubah pola pikir memang butuh waktu untuk memberikan pengarahan selain training yang sudah di berikan terutama coaching dan counseling, pengarahan secara individu dan personal baik sedang dalam pelaksanaan tugas, istirahat, dan waktu yang lainya. Waktu itu bersama rekan kerja pak Yusuf sumpena dan pak Herman sebagai supervisor Security, hal tersebut membuat strategi untuk pembinaan Security penduduk lokal.

Selanjutnya setelah selesai kegiatan kami bersama rekan kerja Security ISS mengadakan meeting bersama klien Hotel grand Luley sebagai pengguna jasa Security ISS tersebut, dari hasil evaluasi semua sudah berjalan dengan baik agar ke depan tetap konsisten terutama menjalankan prosedur kegiatan sehari-hari.

Kemudian diluar dari kegiatan hal yang menjadi luar biasa saya bersama rekan kerja di sediakan tempat istirahat yang cukup layak dan nyaman tentunya menginap di "Hotel Grand Luley" yang mana antara hotel dan tempat kerja sama. Namun yang membedakan jika dalam hotel tempat istirahat dan keluar hotel langsung kerja dengan melihat situasi pengamanan dan pengawasan personil Security ISS yang sedang bertugas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun