Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perilaku Keorganisasian dalam Komunikasi Bisnis untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

27 Desember 2020   23:34 Diperbarui: 28 Desember 2020   00:20 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo eteja.co.id dan rajagfarindo.co.id


Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS.

Perilaku organisasi merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu dan kelompok dalam suatu organisasi tertentu. Dengan tujuan untuk mendukung semua perencanaan yang akan diterapkan dalam menjalankan regulasi didalam organisasi tersebut.

Perilaku dalam organisasi akan berdampak terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi). Tentunya ini menjadi sikap dan tindakan organisasi sebagai ilmu terapan didalam segala aturan organisasi tersebut.

Etika komunikasi bisnis sangat dipengaruhi oleh individu dan kelompok dalam organisasi, yang mana kegiatan sebagai pelaku organisasi yang dijalankan dengan berbagai macam karakter personal. Hal ini agar mencerminkan bagaimana individu untuk bertindak secara profesional dengan tujuan organisasi.

Hubungan komunikasi dengan organisasi, mencakup dari aspek nilai-nilai dan norma yang menjadi standar, acuan serta panduan karyawan dalam berkomunikasi dengan konsumen. Etika komunikasi tersebut menilai yang mana tindakan dan ucapan komunikasi yang positif dan negatif berdasarkan standar dan aturan yang berlaku dari perusahaan.

Komunikasi positif tentunya menghasilkan kesan dan pesan yang membuat konsumen senang seperti sedang mengadakan pertemuaan formal ataupun informal. Dengan melihat kondisi dan situasi dari individu atau kelompok yang mewakili perusahaan tersebut, sehingga bisa menciptakan pengalaman yang luar biasa dari hasil pertemuan yang telah dijadwalkan sebelumnya.

Hasil dari pertemuan dengan konsumen atau pelanggan menjadi hal yang positif tetap harus dibangun dalam komunikasi bisnis tersebut. Namun yang perlu disikapi adalah bahwa komunikasi tidak hanya dilihat dari lawan bicara seperti antara karyawan perusahaan dengan konsumen tersebut.

Hambatan dalam berkomunikasi dengan konsumen adalah kurang mampu memperhatikan komunikasi diluar lawan bicara. Saat sedang mengadakan pertemuan seperti contoh yang di atas, maka hal ini bagian penting juga untuk di ketahui kehadiran atau waktu untuk bertemu, cara berpakaian individu karyawan, dan tidak merasa benar jika konsumen mengalami hal yang berbeda dalam situasi pertemuan tersebut.

Pertemuan dengan konsumen merupakan hal yang ingin diketahui adalah kebutuhan dari konsumen tersebut. Dengan mencari tahu kebutuhan maka lebih mudah untuk memenuhi keinginan yang akan dicapai baik itu produk atau jasa yang diberikan kepada konsumen. Produk ataupun jasa hal yang penting untuk dikomunikasikan karena untuk memenuhi target visi dan misi perusahaan yang terus dijalankan.

Kelemahan dan kelebihan suatu produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen, merupakan perjanjian atau kesepakatan diawal sebelum melakukan kerja sama dalam menggunakan produk atau jasa tersebut. Kekuatan bisnis terletak pada kelompok atau individu karyawan, untuk membangun kepercayaan menyampaikan melalui komunikasi terkait produk atau jasa yang akan di tawarkan atau yang di promosikan.

Perjanjian bisnis terhadap produk atau jasa baik yang sudah berjalan atau sudah melakukan kerja sama, antara pihak pertama dan pihak kedua atau produk dan jasa yang baru ditawarkan atau dipromosikan kepada konsumen. Merupakan kegiatan komunikasi bisnis yang memerlukan perencanaan atau proses untuk menetapkan atau membuat target kelancaran berjalannya terhadap produk dan jasa tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun