Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Hari Belanja Online Nasional Meningkatkan Ekonomi Kreatif untuk Anak Bangsa?

12 Desember 2020   08:42 Diperbarui: 12 Desember 2020   08:50 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo uiupdate.ui.ac.id, medhyhidayat.com, dan photo merdeka.com.

Sejarah belanja online sudah sejak tahun 2012 memudahkan untuk berbelanja media daring atau online. Yang dicetuskan pertama kali oleh perusahaan-perusahaan e-Commerce di Indonesia pada umumnya mereka yang bergabung di Asosiasi e-Commerce Indonesia.

Perusahaan e-Commerce mampu mengubah cara berpikir masyarakat Indonesia lebih ke arah serba Teknologi digital untuk menggunakan media daring, Media sosial, online yang harus tersedia Kouta internet dan WiFi.

Jika anda melihat 8 tahun silam apa yang terjadi, apakah sudah terbiasa menggunakan online atau media daring tentunya belum semua, karena masih terlihat asing di tengah masyarakat Indonesia, banyak kekhwatiran dengan berbagai macam alasan diantaranya Aplikasi belum punya, Kouta internet belum memadai, terjadi penipuan, takut juga uang hilang sia-sia dan lain sebagainya.

Sebagai data pendukung dari 'Posted In Solusi E-Commerce' bahwa menurut data  sebesar 21 % dari total populasi atau sebanyak 57,3 juta orang pada tahun 2019. hal ini juga terlihat dengan meningkatnya jumlah pengeluaran masyarakat untuk belanja barang konsumen secara online sebesar 23 % pada tahun 2018 dibanding dengan tahun 2017.

Data di atas faktor perkembangan e-Commerce digunakan masyarakat menengah ke bawah, hampir 90 % pengguna internet di Indonesia pernah belanja online, meningkat juga di tahun 2020 semua masyarakat Indonesia berbelanja dari rumah karena situasi Virus corona (Covid-19).

Maka dari itu berbelanja online dan media sosial berpengaruh besar untuk masyarakat Indonesia, tentunya melalui Aplikasi online juga seperti Shopee, Lazada, Blibli.com, OLX, Bukalapak, dan lain sebagainya. Sisi lain media Sosial seperti Jualan online melalui Status Face book, Instagram, Status WhatsApp pribadi dan lainnya.

Analisa nya adalah antara Aplikasi online atau pengguna Media sosial, menjadi hubungan transaksi online baik dari orang dengan aplikasi online atau orang dengan media sosial. Artinya kalau aplikasi untuk perusahaan sedangkan media sosial untuk pribadi dengan menggunakan blog sendiri.

Bagaimana proses meningkatnya kegiatan Ekonomi kreatif, sebetulnya ini terjadi karena masyarakat Indonesia sudah mempunyai Media sosial untuk sebagai pelaku usaha, contoh kecilnya saja anda cukup posting gambar di Medsos itu bagian untuk menghasilkan pendapatan melalui jualan online tersebut.

Dengan perjuangan usaha dan semangat yang tinggi terutama terhadap pelaku usaha, baik Aplikasi online atau Media sosial mampu memberikan daya tarik kepada masyarakat Indonesia untuk berbelanja online dengan cara masing-masing individu atau perusahaan lainya.

Dari penjelasan diatas, kesimpulannya adalah :

1.Teknologi Digital:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun