Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Manajemen Pengamanan dalam Kehidupan Sehari-hari

22 November 2020   06:58 Diperbarui: 22 November 2020   07:44 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Noto Susanto,S.E,M.M,CSTMI,CPHCM

Kehidupan bermasyarakat terutama di lingkungan tempat tinggalnya Masing-masing pasti membutuhkan rasa aman dan nyaman, Hal ini tentunya bisa di rasakan oleh seluruh masyarakat dimanapun tempat tinggalnya.

Rasa aman dan nyaman bisa kita kelolah sendiri atau kita yang mengatur di lingkungan rumah kita sendiri seperti contoh saat keluar rumah dengan secara tidak langsung pasti pintu rumah kita kunci, itu contoh sederhana yang nanti akan saya ulas lebih dalam lagi.

Lingkungan masyarakat yang membutuhkan Pengamanan bisa membuat konsep atau sistem sendiri dengan tujuan agar terciptanya rasa aman, nyaman, dan tentunya di jauhi gangguan dan ancaman tindakan kriminal.

Kesadaran masyarakat yang harus tetap dibangun bahwa gangguan dan ancaman kriminal itu bisa terjadi kapanpun dan dimanapun artinya kejahatan dalam waktu ketika masyarakat lengah atau tidak waspada atau memang berpikir di lingkungan tempat tinggalnya aman, justru itu belum tentu karena kejahatan bisa datang dari lingkungan kita sendiri juga.

Membuat konsep pengamanan di lingkungan tempat tinggal itu sangat sederhana seperti pada saat siang hari ketua RT/RW mengumpulkan warganya kemudian di adakan rapat dalam rangka koordinasi terkait pengamanan lingkungan dengan cara setiap warga masyarakat mendapat jadwal ronda setiap malamnya, yang mana setiap warga masyarakat secara bergantian melaksanakan ronda sesuai dengan jadwal yang sudah di sepakati.

Ronda malam yang di laksanakan oleh warga, saat ini sudah mulai luntur hanya di beberapa tempat saja yang di lakukan artinya tidak semua lingkungan masyarakat ada untuk pelaksanaan ronda malam tersebut, padahal hal ini sangat bagus di adakan karena selain ronda malam bisa saling mengenal lebih dekat antara sesama warga.

Seharusnya berpikir konsep untuk ronda malam tersebut tidak hanya kegiatan pengamanan saja di lain itu saling mengenal satu sama lain bisa juga terjalin kebersamaan dan kekompakan warga itu sendiri artinya rasa aman dan nyaman itu sebetulnya harus di bentuk dari warga itu sendiri yang terus memiliki kesadaran pentingnya pengamanan di lingkungan. 

Hubungan dengan lingkungan tempat tinggal adalah seperti kita ketahui bersama perumahan, Rumah warga kota, dan Rumah warga perkampungan artinya pengamanan nya berbeda-beda, Memang adanya satuan pengamanan yang resmi atau memang atas dasar di bentuk oleh kesadaram masyarakat itu sendiri.

Pembahasan ini adalah tentunya saya akan menganalisa dari pandangan di lingkungan rumah warga yang ada di sekitar kota dan rumah warga yang berada di perkampungan maksudnya anggap saja tempat tinggal di sekitar Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) yang mana tingkat kriminal bisa terjadi kapapun.

Kota dan perkampungan di rumahnya masing-masing tentunya sangat di butuhkan pengamanan juga dari warga itu sendiri, Karena rasa aman terjadi atas dasar kemauan warga atau termasuk saya sendiri akan menghindari ada kejahatan atau gangguan kriminal yang akan terjadi di lingkungan warga tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun