Mohon tunggu...
Norman Meoko
Norman Meoko Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Menulis Tiada Akhir...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Manusia Gerobak, Sisi Kelam Sebuah Kota

28 Juli 2021   14:45 Diperbarui: 28 Juli 2021   14:47 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Manusia gerobak tertidur pulas di Jalan Margonda Raya Depok. (Foto: Norman Meoko)

Perubahan status metropolitan menjadi megapolitan adalah kebijakan yang baru tetapi jelas semakin membuat relasi antarkota menjadi timpang. Akhirnya, arus urbanisasi terus mengalir dari daerah. Daerah di luar penyangga itu belakangan ikut menyumbang laju urbanisasi. Boleh jadi manusia gerobak adalah pola urbanisasi tingkat lanjut.

Kembali ke manusia gerobak yang tertidur pulas di Jalan Margonda Raya Depok. Tidurlah pak. Bermimpilah. Tangan-tangan tak berwajah akan menyambutmu dengan berkah yang berlimpah.

Tidurlah pak. Hari masih panjang dan lalu-lalang kendaraan terus saling mengejar tiada henti. Debu jalanan pun menari-nari dengan dendang sesukanya.

Mimpi telah membawamu dalam kenikmatan dan yakinlah selepas itu ada kebahagiaan meski kecil tapi berharga.

Lanjutlah tidurmu pak karena roda kehidupan akan terus berputar. Entah sampai kapan; seperti tak berujung apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini.(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun