Desa Sisalam, Kec. Wanasari (15/7) -- Ketika seseroang membangun sebuah bahtera keluarga, ia ingin membangun sebuah keluarga bahagia dan penuh rasa saling mencintai baik secara lahir maupun batin. Setiap keluarga sungguh menghendaki dapat membangun keluarga harmonis.
Namun begitu, fakta di lapangan menunjukkan bahwa tidak semua keluarga dapat berjalan mulus dalam mengarungi hidupnya, karena dalam keluarga tidak sepenuhnya dapat dirasakan kebahagiaan dan saling mencintai dan menyayangi, melainkan terdapat rasa ketidaknyamanan, tertekan, atau kesedihan dan saling takut dan benci di antara sesamanya. Hal ini diindikasikan dengan masih dijumpainya pada sejumlah rumah tangga yang bermasalah.
Program yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bertujuan untuk Meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum akan Kekerasan Dalam Rumah Tangga baik itu terhadap perempuan, anak-anak dan laki-laki, meningkatkan upaya pencegahan dan harmonisasi kebiasaan keluarga, dan enumbuhkan rasa kepedulian masyarakat terhadap perlindungan KDRT secara personal dan publik.Â
Hal ini dikarenakan masyarakat seringkali menyepelekan dan menganggap wajar suatu kekerasan baik itu verbal dan non-verbal yang terjadi dalam keluarga. Selain itu, masyarakat terhalang akan budaya dan tradisi masyarakat dan memilih diam apabila terjadi KDRT dilingkungannya. Dari tantangan tersebut maka edukasi dan kesadaran akan pentingnnya Tindakan pencegahan dan mengetahui langkah yang harus dilalui merupakan suatu keharusan.