Mohon tunggu...
Norberth Javario
Norberth Javario Mohon Tunggu... Konsultan - Pengelana Ilmu

Menulis semata demi Menata Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Firasat Hewan dan Peruntungan dalam Sepak Bola

7 Desember 2022   23:06 Diperbarui: 10 Desember 2022   23:02 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Anjing piaraan yang dipersiapkan dengan metode khusus untuk menbak hasil laga final nanti (Dok. Pribadi)

Pertanyaan soal siapa bakal jadi juara Piala Dunia Qatar 2022 perlahan menemui jawabannya seiring berjalannya waktu. Saat ini, kita masih berada dalam labirin gelap yang tak nampak ujungnya. Akhir ceritanya hanya bisa diraba-raba tanpa kepastian akan kebenarannya. Cahaya pada ujung labirin itu akan terlihat nyata sebelas hari mendatang, kala peluit panjang ditiup wasit di penghujung laga final.

Dari 32 tim yang berpartisipasi, kini mengerucut menjadi 8 tim. Hari Jumat lusa nanti, pertandingan perempat final dimulai. Kita yakin, 8 tim yang telah menyelesaikan babak 16 besar sementara mempersiapkan mesin perangnya demi hari akbar tersebut.

Bisa dibilang, 8 tim ini mempunyai kekuatan nyaris setara. Mereka sukses melewati rangkaian ujian berat dalam 4 pertandingan sebelumnya. Oleh sebab itu, memprediksi siapa yang bakal lolos ke babak semi final pun sulit.

Kita yang terpesona dengan bakat Lionel Messi tentu tak benar-benar yakin tim Argentina akan mudah melewati hadangan Belanda. Tengoklah rekor Belanda di bawah pelatih taktikal Louis van Gaal sejauh ini, lalu lihatlah pula bagaimana Arab Saudi bisa berpesta di atas kekalahan Tim Tango pada pertandingan pembuka.

Teropong pula duel klasik Eropa antara Inggris melawan Prancis nanti. Prancis sukses memutus kutukan sejak tahun 2002 dimana juara bertahan Piala Dunia tersingkir di babak grup. Sebaliknya, mereka tampil trengginas dan kokoh memuncaki grup D. Meski gol-gol Kylian Mbappe memberi legitimasi ketangguhan Tim Ayam Jantan, namun kestabilan Inggris 6 tahun terakhir di bawah Manajer Gareth Southgate jelas tak membuat pendukung Inggris inferior.

Masih ada dua laga panas lainnya yang amat sayang untuk dilewatkan yakni Kroasia menantang Brasil dan Maroko melawan Portugal. Nama besar mungkin dimiliki Brasil dan Portugal tapi jika kita jeli menilik apa yang ditampilkan Kroasia dan Maroko di atas lapangan sejauh ini, tentu kita tak bisa menganggap bahwa mereka akan bisa didikte begitu saja. Secara teori di atas kertas, terlihat masuk akal menganggap Brasil dan Portugal yang bakal menang namun praktiknya di atas lapangan akan sangat sulit. Butuh kerja keras dan fokus selama 90 menit.

Situasi ini membuat pasar taruhan ramai!

***

Manusia diberi karunia akal budi untuk menganalisis laga-laga yang bakal dimainkan. Dengan terbukanya arus berita masa kini, tiap-tiap orang bisa memprediksi dengan sudut pandangnya sendiri. 

Ada banyak aspek yang dilihat, mulai dari aspek kualitas pemain, teknik, faktor pelatih, sejarah, mitos, sekedar feeling dan banyak lagi. Padahal, menjagokan tim tertentu sebagai pemenang itu sifatnya subyektif belaka sebab tak ada jaminan mutlak bahwa itu benar. Sebagaimana bola yang bentuknya bulat itu tak jelas mana ujung pangkalnya, demikian pula menebak hasil pertandingan itu ibarat peribahasa tebak-tebak buah manggis.

Oleh karena tak pernah ada kepastian mutlak mengenai masa depan meski itu hanya 90 menit ke depan, manusia pun memakai metode-metode ajaib, salah satunya dengan meminta bantuan hewan demi menebak hasil pertandingan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun