Mohon tunggu...
Norberth Javario
Norberth Javario Mohon Tunggu... Konsultan - Pengelana Ilmu

Menulis semata demi Menata Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Takluknya Jepang dan Hattrick yang Tertunda

6 Desember 2022   03:18 Diperbarui: 10 Desember 2022   23:05 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Hasil Screenshot Pribadi

Shuichi Gonda adalah kiper hebat. Sukses menahan 10 dari 45 penalti itu bukan kaleng-kaleng, namun ia diperhadapkan dengan kiper yang memiliki rekor tak kalah mentereng: Dominik Livakovic mempunyai catatan menahan 14 dari 54 penalti.

Jepang tak sanggup keluar dari lingkarannya. Mereka lelah jiwa raga dan sama sekali tak menunjukan tanda layaknya samurai, sesuatu yang identik dengan ksatria. Kombinasi faktor kelelahan ditambah fakta kiper Kroasia adalah pria yang mempunyai insting jempolan membuat segalanya jadi sulit. Kita adalah saksi sejarah yang menyaksikan bagaimana 3 penendang Jepang bergerak penuh ragu sebelum menendang. Minamino, Mitoma, dan Yoshida nampak seperti anak ayam di hadapan sang elang Livakovic.  Ada satu yang tampil dengan gagah berani namun satu sekiranya tak cukup menolong. Eksekusi sukses dari Takuma Asano menjadi percuma karena di pihak seberang, 3 dari 4 eksekutornya sukses mengelabui Gonda.

Pupus sudah mimpi Jepang melangkah ke babak perempat final. "Saudara" Eropa Jerman dan Spanyol, sukses "membalas dendam" sakit hati sesama negara Benua Biru. Jepang tak punya cukup tenaga melakukan hattrick mengalahkan tiga tim Eropa. Tak seperti sebelumnya, hanya ekspresi sedih tertangkap kamera pada wajah-wajah Jepang. Meski demikian, tampil sebagai juara grup dengan mengangkangi tim sekaliber Jerman dan Spanyol bakal menjadi kisah manis yang tak bosan-bosannya diingat. Jepang menunjukan bahwa perlahan namun pasti, kualitas sepak bola antarnegara makin merata. Jika tak hati-hati, terpelesetnya tim-tim unggulan seperti Jerman akan jadi cerita biasa, kelak.

JAVARIO

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun