Mohon tunggu...
Noralia Purwa Yunita
Noralia Purwa Yunita Mohon Tunggu... Guru - Guru, blogger, penulis pemula

Guru prakarya SMP NEGERI 8 Semarang Guru Kimia bimbingan belajar Ershanggono Penulis pemula Blogger pemula Pengajar TPA bimbingan belajar ENS STAN Pelatih ekstrakurikuler KIR

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Berlebaran Aman

25 Mei 2020   15:05 Diperbarui: 25 Mei 2020   15:03 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

30 hari sudah salah satu rukun Islam telah tertunaikan. Berpuasa, bermuhasabah, dan lebih mendekatkan diri kepadaNya di bulan Ramadhan yang penuh makna. Tidak terasa tiba saatnya menuju hari yang baru. Seiring dengan suara takbir yang berkumandang tanda idul Fitri telah datang. Segala persiapan telah dilakukan. Semua tradisi dijalani. Namun, ada yang beda dengan idul Fitri kali ini.

Corona yang belum usai membuat nuansa idul Fitri terasa berbeda. Tidak ada keramaian mudik, tidak ada keceriaan silaturahmi, tidak pula ada kesenangan mengadakan takbir keliling. Komitmen untuk mentaati aturan yang menjadi alasan. Meskipun masih terlihat beberapa warga yang melanggar aturan, namun tidak dihiraukan. Keamanan tetap kami utamakan.

Banyak cara memaknai hari idul Fitri meskipun di tengah pandemi. Silaturahmi tetap bisa berjalan, namun memperhatikan keamanan. Membeli baju lebaranpun dapat dilakukan, tapi dengan tidak melanggar aturan. Teknologi yang semakin berkembang membuat manusia menjadi nyaman. Kemajuan teknologi membuat segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, susah menjadi mudah, lambat menjadi cepat. Apalagi di tengah pandemi seperti saat ini. Kecanggihan teknologi telah memberikan andil yang begitu luar biasa. Dengan teknologi, semangat idul Fitri tetap terasa di hati meskipun di tengah pandemi.

Disaat protokoler kesehatan mesti dilaksanakan dan tradisi pun tidak ingin hilang, teknologi memberikan suatu jawaban. Kecanggihannya membuat segala sesuatunya berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Bahkan berlebaranpun aman pun dapat dilakukan.

SILATURRAHMI ONLINE
Nuansa lebaran memang identik dengan tradisi silaturrahmi. Karena hanya di momen ini semua keluarga akan saling berdatangan. Libur lebaran dimanfaatkan untuk pulang ke kampung halaman. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk bertemu dengan keluarga dan saudara yang ditinggalkan. Berkumpul dengan keluarga di Idul Fitri merupakan suatu tradisi yang ditunggu tiap tahunnya. Ada makna yang berbeda ketika bertemu dengan orang tua dan saudara di hari yang Fitri ini. Kesempatan untuk saling bermaafan dan  mengikhlaskan segala kesalahan yang ada, wajib dilakukan.  

Namun, tidak demikian di tahun ini. Adanya pandemi telah merubah semua rencana untuk berlebaran di kampung halaman. Aturan PSBB serta social dan physical distancing membuat mereka yang tinggal jauh dari keluarga, urung pulang dan berlebaran bersama. Tetapi hal ini tidak melunturkan  semangat dan tradisi untuk merayakan idul Fitri.

Silaturahmi sebagai contohnya. Meskipun tidak dapat bertatap muka, kita masih dapat melakukan silaturahmi dengan orang tua dan saudara melalui dunia Maya . Teknologi yang semakin berkembang telah meruntuhkan jarak dan batas yang ada. Layanan video call dan video conference dapat digunakan untuk menghubungi mereka yang jauh dari kita. Banyak aplikasi yang dapat digunakan. Mulai dari zoom, webex, video call WA, google meet, hangout video, dan lainnya. Melalui aplikasi online ini, silaturahmi tetap dapat berjalan meskipun saling berjauhan. Dan yang terpenting adalah tidak melanggar aturan dan protokoler kesehatan.

Belanja Aman
Idul Fitri juga biasanya identik dengan baju lebaran. Meskipun sebenarnya bukan suatu hal yang wajib, tetapi lebaran dan baju baru merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan. Namun, ini jangan dijadikan alasan untuk melanggar aturan. Protokol kesehatan harus tetap diutamakan.

Pemanfaatan e-commerce adalah jawaban dari permasalahan ini. Melalui e commerce kita dapat melakukan transaksi belanja secara online.Cukup dengan klik barang kebutuhan yang akan dibeli di paltform tujuan kita, barang yang kita inginkan, akan kita dapatkan. Banyak platform e commerce yang menawarkan kemudahan kita dalam berbelanja. Mulai dari Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan beberapa online shop lainnya. Disini semua kebutuhan kita dapat terpenuhi. Mulai dari pakaian, sembako, perlengkapan rumah tangga, kosmetik, perlengkapan anak, dan masih banyak barang kebutuhan lainnya, semuanya ditawarkan disini. Barang yang kita inginkan akan kita dapatkan hanya dengan mengunjungi satu tempat di platform e commerce secara online. Hal ini jauh lebih mudah, efektif dan efisien. Kita tidak perlu berdesakan atau antri hanya untuk berbelanja. Apalagi hingga mengesampingkan protokoler kesehatan demi untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Melalui handphone kita, semua barang yang kita butuhkan dapat kita peroleh dengan bantuan e commerce.

Manfaatkan Aplikasi Fintech dan delivy service

Fintech atau finansial technologi merupakan suatu produk kecanggihan teknologi. Melalui Fintech, masyarakat kan diberikan kemudahan dalam mengakses produk keuangan, melakukan transaksi keuangan, serta dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang literasi keuangan. Salah satu jenis Fintech yang dikenal dan digunakan oleh masyarakat adalah Go pay. 

Go pay merupakan salah satu fitur dari aplikasi Gojek yang memudahkan pelanggannya untuk melakukan transaksi keuangan ketika menggunakan jasa Gojek.

Tidak menutup kemungkinan jika di momen idul Fitri ini, kita menginginkan sesuatu yang di luar tradisi. Misalnya dalam hal makanan. Idul Fitri selalu identik dengan tersedianya opor, ketupat, dan sambal goreng sebagai hidangan khas lebaran. Mungkin bagi sebagian orang akan merasa bosan jika mengonsumsi jenis makanan yang sama selama lebih dari satu hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun