Mohon tunggu...
Ara
Ara Mohon Tunggu... Buruh - Pengembara

Belajar menulis :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kehilangan Rasa PD

6 Agustus 2018   20:53 Diperbarui: 6 Agustus 2018   21:10 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemauan dan rasa percaya diri adalah dua hal yang menjadi modal utama menggapai sebuah keberhasilan. Ini merupakan motto hidup pribadi agar selalu termotivasi akan impian-impian besar, yang mungkin membuat keraguan dalam batin masing-masing orang.  Banyak orang mempunyai kemauan besar agar impian terwujud.

Namun, mereka tidak percaya diri akan apa yang dilakukan olehnya. Berpikir negatif tentang kegagalan-kegagalan yang akan terjadi selalu menjadi fokus utama bagi setiap orang yang tak punya rasa percaya diri. Hal ini merupakan sikap yang sungguh disayangkan, apabila ingin menggapai impian. Fokus utamanya bukan hal itu, melainkan impian itu sendiri. Ketika seseorang fokus pada masing-masing impiannya, maka mereka akan percaya bahwa impiannya akan dapat diwujudkan.

Kemauan dan rasa percaya diri bukan hal yang muda dilakukan oleh kebanyakan orang. Setiap orang menginginkan kehidupannya terpenuhi. Pada tahun akhir-akhir ini, banyak pengangguran. Ketika ditanya terkait alasan mereka menganggur, kebanyakan orang menjawab karena terkendala tingkat pendidikan.

Bukan lagi persoalan ekonomi, karena banyak beasiswa yang bisa diperoleh. Ada sebagian tempat yang membuka lowongan pekerjaan bagi pekerja dengan tingkat pendidikan minimal S1. Dengan adanya hal seperti itu, maka dituntut agar berpendidikan tinggi. berpendidikan tinggi dalam arti ilmu yang didapatkannya yang tinggi. Tidak hanya menjadikannya sebagai formalitas saja.

Banyak langkah awal yang dilakukan untuk mendapatkan ilmu. Salah satunya dengan banyak membaca buku. Karena buku merupakan sumber dari segala macam ilmu. Para ilmuan dan ulama yang 'alim (orang berilmu) pasti banyak membaca buku. Namun tidak banyak orang yang menyukai membaca buku. Meskipun sekarang sudah zaman teknologi, namun membaca buku secara langsung dan tidak, akan memberikan rasa yang berbeda dalam hal pemahaman.

Seperti gambar diatas terdapat kegiatan sebuah komunitas "Teras Philos" yang baru membuka lapak TBM (Taman Baca Masyarakat). Mereka ingin minat baca orang-orang ditingkatkan lagi. Dengan adanya baca buku gratis, mereka anggap orang-orang tertarik membaca. Salah satu alasan orang tidak suka baca karena harus membeli buku terlebih dahulu.

Untuk mensiasati alasan tersebut, makanya komunitas itu membuat TBM. Namun, tetap saja orang-orang lebih memilih melakukan kegiatan lain, seperti melihat pertunjukan disekitar area tersebut. Dalam hal yang seperti ini, seharusnya lebih sadarkan diri. Kalau seseorang ingin mewujudkan mimpi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, maka harus banyak membaca sehingga ilmu yang didapatkan juga banyak. Tetap jadikan buku sebagai harta untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun