Mohon tunggu...
Naufal AR
Naufal AR Mohon Tunggu... Freelancer - BLOG EDUKAASI

SEORANG FAKIR ILMU

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sang Penginspirasi Terciptanya Lensa, Kamera, dan Ilmu Optik Modern

6 Januari 2020   17:10 Diperbarui: 6 Januari 2020   17:42 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Definisi ini sesuai dengan pendapat ilmu cahaya modern. Adapun definisi kedua menyatakan bahwa cahaya merupakan ilustrasi esensial dalam benda yang bercahaya karena eksistensinya.

Pendapat tersebut sesuai dengan pendapat para filosof naturalis. Akan tetapi pendapat-pendapatnya yang menjadi titik tolak studi tentang cahaya bahwa cahaya akan menembus sebagian benda dan tidak tembus pada sebagian yang lain.

Ibnu Haytham juga merumuskan dua hukum refleksi yang dipelajari sekarang. Pertama, ia menyatakan bahwa sudut yang jatuh sama dengan sudut refleksi. Sedangkan hukum kedua menyatakan bahwa dua sudut jatuh danrefleksi jatuh dalam satu bidang vertical pada permukaan memantul. Hukum pertama berhasil ditemukan atau dirumuskan para ilmuwan Yunani dengan metode teoritis.

Selain itu, Ibnu Haytham mengemukakan tentang "teori biasnya cahaya", teori tersebut sangat mengagumkan ia berpendapat bahwa cahaya merah di kaki langit pada waktu pagi bermula ketika matahari berada di 19 derajat di bawah kaki langit. Sementara cahaya warna merah di kaki langit padawaktu senja akan hilang apabila matahari berada 19 derajat dibawah kaki langit selepas terbenamnya matahari.

hal ini menyebabkan teori tersebut diadopsi oleh Snellius dalam bentuk matematis dia menamakan sebagai "hukum pembiasan pada snell", begitu juga teori Ibnu Haytam ini mempengaruhi teori optik Isac Newton yang muncul pada abad perkembangan Eropa.

Pembahasan pada sebagaian pendapat-pendapat diatas kini menjadi populer dipelajari oleh kalangan para mahasiswa di berbagai universitas didunia dan para pelajar SMA sekolah menengahnya. Ibnu Haytam juga mengarang sebuah buku yang mebahas tentang optik diakui oleh ilmuwan optik diseluruh dunia yaitu Al-Manazhir (Book of Optic) buku tersebut berisi pendapat-pendapat beliau tentang optik itu sendiri.

Pemikiran Ibnu Haytham mengenai optik telah banyak memberikan pengaruh kepada ilmuwan-ilmuwan Barat. Hal ini terjadi setelah diterjemahkannya karya-karyanya kedalam bahasa Latin. Pada abad ke-13 seorang sarjana Inggris, Roger Bacon (1214-1249 M) menulis tentang kaca pembesar dan menjelaskan bagaimana membesarkan benda menggunakan sepotong kaca.

images-5-5e130af7d541df64457a0d33.jpeg
images-5-5e130af7d541df64457a0d33.jpeg

Beberapa sejarawan ilmu pengetahuan menyebutkan Bacon telah mengadopsi ilmu pengetahuanya dari Ibnu Haytam. Bacon terpengaruh dengan buku yang ditulis olehnya Al-Manadzhir dan mengembangkan teori dari buku tersebut dan diamenemukan sebuah alat yaitu Kaca Pembesar karena hasil teori Ibnu haytam yang dikembangkannya. Pada abad ke-14 tanpa disadari juga ilmu optik yang dicetuskan oleh Sir Isaac Newton memiliki banyak kaitan terhadap ibnu haytam.

Karya besar lainnya yang menginspirasi para ilmuwan modern seperti Isaac Newton adalah penemuan prinsip lensa cembung dan cekung. Karya fenomenal al-Haytham lainnya adalah kamera obscura. Saat itu, al-Haytham membuat lubang kecil pada dinding yang memungkinkan citra matahari semi-nyata diproyeksikan melalui permukaan datar atau yang disebut sebagai kamar gelap.

Temuan ini menjadi cikal bakal pembuatan kamera fotografi masa kini. Setelah penemuan fenomenal al-Haytham ini, dunia Barat mulai terinspirasi untuk membuat hal serupa. Cardano Geronimo (1501 -1576) misalnya, mengganti lubang bidik lensa dengan lensa (kamera).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun