Sebaliknya, fokus pada pernapasan perut sangat ideal. Pernapasan yang dalam, lambat, dan stabil ke dalam perut mengaktifkan saraf vagus, yang berjalan ke tepi otak, di mana ia memperingatkan ancaman berbahaya. Ini berarti bahwa dengan mengambil napas dalam-dalam, Anda mengirim pesan ke otak Anda tentang perasaan aman dan sudah waktunya untuk tidur.
Lima menit sudah cukup.
Meditasi adalah praktik sederhana yang dapat dilakukan kapan saja, dimana saja. Anda tidak memerlukan alat atau perlengkapan khusus. Faktanya, satu-satunya hal yang Anda butuhkan adalah beberapa menit.
Menurut Healthline, untuk membangun rutinitas meditasi, Anda perlu tahu cara berlatih terlebih dahulu. Dengan meluangkan waktu untuk bermeditasi, Anda akan lebih mungkin menikmati manfaatnya.
Berikut adalah langkah-langkah dasar meditasi:
Temukan area yang tenang, gelapkan ruangan dan singkirkan semua gangguan, termasuk perangkat elektronik. Duduk atau berbaringlah dalam posisi yang paling nyaman. Anda dapat menyesuaikan suhu ruangan sesuai dengan itu. Cahaya gelap dan suhu tubuh rendah keduanya diperlukan untuk memulai tidur.
Fokus pada pernapasan Anda, tutup mata Anda dan bernapas perlahan. Tarik napas selama 10 detik, lalu tahan nafas selama 10 detik. Kemudian, lanjutkan menghembuskan napas selama 10 detik. Ulangi lima kali.
Fokus pada nafas. Letakkan satu tangan di dada dan satu tangan di perut untuk merasakan gerakan nafas ke seluruh tubuh. Rasakan udara masuk melalui lubang hidung Anda, turun ke dada dan perut Anda.
Perhatikan nafas dan tubuh Anda. Jika Anda tiba-tiba merasakan regangan di tubuh Anda, otomatis rileks. Jika sebuah pikiran muncul, lepaskan dan fokuskan kembali pada pernapasan Anda.
Ulangi langkah diatas sampai Anda tertidur.
Ketika mencoba meditasi untuk membantu Anda tidur, Anda harus bersabar dengan diri sendiri. Mulailah dengan bermeditasi selama 3 hingga 5 menit sebelum tidur.Â
