Mohon tunggu...
Lagi Rame!
"Amicus Curiae" dalam Perspektif Mencerahkan di Ruang Pengadilan
Kini Barang Bawaan dari Luar Negeri Kembali Tak Dibatasi
Aturan Barang Bawaan Direvisi, (Lanjut) Bisnis Jastip
Setuju Jika Baju Adat Jadi Seragam Sekolah?
Level Kesulitas Timnas U23 di Piala Asia!
Qatar, Bukan Negara Sepak Bola Kemarin Sore
Kamu pasti suka!
Noorhani Laksmi
Noorhani Laksmi Mohon Tunggu... Administrasi - writer, shadow teacher, Team Azkiya Publishing dan Sanggar Rumah Hijau, Admin Komunitas Easy Writing

http://noorhanilaksmi.wordpress.com FB : Nenny Makmun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Poem: Cinta - Part 17

22 Desember 2010   09:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:30 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1293011852716978241
1293011852716978241
1293011852716978241
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta - Part 17

Sungguh sulit

harus melupakan mu

Sosok nan melekat

Sekian rentang waktu

Sungguh resah

Ketika sosok indah

Memudar perlahan

Lenyap

Termakan waktu

Sungguh inikah

Cinta yang teruji

Waktu

Air Mata

Pengorbanan

Hingga titik hujan

Melahirkan

Pelangi

Dan masih berharap

Di sudut hati

Pelangi indah

itu hadir

Menemaniku

Di sisa

Waktu ku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

poem

puisi

cinta

love

famdoc

sisa

waktu

berharap

masih

fiksi
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.