Mohon tunggu...
Noor Zainab
Noor Zainab Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Selayak pena, ingin kuberitahu dunia lewat goresan tinta. Aku hanya perempuan sangat biasa.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Takbir di Negeri Syuhada

24 Juni 2015   13:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:10 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Allahu Akbar... Takbiiir...
Pekikan itu teramat syahdu
Lagi dan lagi, tiada henti
Menyalakan semangat jihad kaum Muslimin
Meneteskan air mata haru bahagia
Menggetarkan iman di dada akan kebenaran janji Nya
Bahwa Allah pasti menurunkan pertolonganNya,
kemenangan yang dekat,
dan kegembiraan bagi orang orang Mukmin
Bahwa dunia ini hanya sementara
Dan sesungguhnya hari kemudian (akhirat) itu lebih baik daripada permulaan (dunia)
Dan bagi mereka, para calon Syuhada itu
Hidup mulia atau mati syahid
Membela agama Allah
Hanya dua pilihan saja, tidak untuk yang ketiga
Bukan, mereka bukan mati di medan peperangan
Melainkan Allah memberi rezeki bagi mereka
Atas kesyahidannya
Lalu kegembiraan dunia apa yang bisa menggantikan rezeki Allah seusai syahid itu

Allahu Akbar..
Allahu Akbar..
Allahu Akbar..
Takbir kala itu bukan sebarang pekikan
Melainkan bagi para 'aduwullah itu,
Menggentarkan ketakutan di dinding hati mereka
Memadamkan api keberanian dalam semangat mereka
Membuat bulu kuduk mereka merinding
Tanda raga yang takut akan kematian.
Bahwa surga mereka bukanlah firdaus di balik langit sana.
Melainkan di bumi ini, surga dunia yang fana

 

Terinspirasi dari kisah :: Shalahuddin Al Ayyubi ::
MNC TV 05.00 - 06.00 Wita

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun