Memang sulit mendamaikan perseteruan antara dua keturunan yang sebetulnya adalah saudara sepupu.  Bani Israel adalah cicit-cicit dari Nabi Ya'qub sedangkan orang Arab adalah cicit-cicit Nabi Ismail. Sedangkan Nabi Ya'qub dan Nabi Ismail adalah anak Nabi Ibrahim. Sampai kapan perseteruan antar kedua saudara sepupu ini akan berakhir?
     Mungkin saja akhir dari perseteruan Arab dan Israel seperti akhir dari kisah Brata Yudha di mana dua saudara sepupu yakni Hastina dan Pandawa perang puput habis-habisan. Akhir dari perseteruan itu adalah mayat-mayat yang bergelimpangan di seluas padang pertempuran Kurukshetra. Konon yang hidup menurut kisah itu hanya 10 orang.
Â
Pemimpin Yang Diperhitungkan Dunia                         Â
     Apapun yang dilakukan oleh Presiden Soeharto dalam usaha ikut mendamaikan pertikaian antara Israel dan Palestina, berpotensi juga mengalami pembalasan dari radikalis sa-lah satu kelompok yang akan didamaikan.  Resiko bagi yang ingin mendamaikan konflik Israel dan Palestina seperti dialami Anwar Sadat dan Yizhak Rabin. Resiko itu diambil oleh Pak Harto, seperti resiko  yang pernah ditempuh oleh Presiden Soeharto pada waktu berkunjung ke Sarajewo yang pada waktu itu sedang dalam keadaan  perang saudara, Maret 1995, pada hal sehari sebelumnya, pesawat Utusan Khusus PBB Yasushi Akashi bolong-bolong kena tembak pada saat mendarat di Sarajewo.               Â
      "Sebagai Ketua Non Blok, saya harus datang ke negara anggota yang sedang menghadapi masalah", demikian alasan Presiden Soeharto datang ke Sarajewo. Sebagai Ketua OKI, Pak Harto tampil aktif untuk mendamaikan konflik Irael-Palestina, dengan resiko dapat seperti yang dialami oleh Anwar Sadat dan Yizhak Rabin.  []                                           Â