Mohon tunggu...
Dr Non Syafriafdi S.Pd M.Pd
Dr Non Syafriafdi S.Pd M.Pd Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Kepala Sekolah, Dosen, Tutor, Pembicara di berbagai seminar dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Covid-19 dan Pembelajaran

28 Oktober 2020   06:52 Diperbarui: 28 Oktober 2020   07:01 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Adanya pandemi covid 19 sudah barang tentu menimbulkan persoalan di berbagai sektor dan lini termasuk di dalamnya sektor pendidikan khususnya pembelajaran. 

Namun seiring dengan kejadian tersebut sesungguhnya kegiatan pembelajaran tidak semestinya lumpuh dan berhenti sama sekali. Dalam hal ini musibah covid 19 ini semestinya tidak membuat mati dan lumpuh pendidikan khususnya pada sektor pembelajaran, karena disebalik kesulitan tentu ada kemudahan.

Berkaitan dengan kondisi di atas, dengan adanya pandemi covid 19 dimana peserta didik dan pendidik tidak bisa bertatap muka secara langsung dalam pembelajaran maka dituntut kreatifvitas dan inovasi dari para pendidik agar pembelajaran tetap berlangsung dengan baik dan tetap bisa berjalan walaupun tidak dengan moda tatap muka secara langsung. 

Adanya kejadian ini, banyak pendidik menemukan ide dan dan menghasilkan karya-karya gemilangnya, satu di antaranya adalah dengan membuat video pembelajaran, belajar dengan menggunakan aplikasi zoom, google classroom, WhatsApp dan berbagai aplikasi lainnya yang memungkinkan pembelajaran tetap berlangsung dengan baik.

Kejadian ini tentu saja menarik untuk disimak, dengan adanya musibah ini sepertinya bagi sebagian pendidik selama ini kurang familiar dengan dunia IT, saat ini menuntut mereka harus mau dan mampu menggunakan IT tersebut, dan ini sesungguhnya adalah nilai positif bagi pendidik dalam rangka untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya, hingga suatu saat nanti ketika pembelajaran sudah berlangsung dengan normal, keterampilan yang sudah diperolehnya dan diterapkannya selama masa pandemi covod 19, tentu saja juga akan bisa diterapkan nantinya dalam pembelajaran secara tatap muka.

Keterampilan guru dalam mendesain media dan menggunakan media tersebut dalam pembelajaran akan berkontribusi positif dalam pembelajaran, dimana peserta didik akan termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, karena pendidiknya sudah menerapkan metode, strategi dan media pembelajaran yang variatif dalam pembelajaran. 

Jika selama ini ada kecenderungan hanya menggunakan metode yang monoton, maka hal ini tentu saja akan berimplikasi positif dalam pembelajaran, dan itulah sesungguhya yang diharapkan oleh peserta didik, orang tua, masayarakat dan pemerintah, dimana pembelajaran bisa berlangsung dengan menarik, dan inspiratif sehingga pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien.

Sehubungan dengan hal tersebut sekali lagi mari tetap ambil sisi positifnya dari musibah ini, tetap optimis, dan tentu saja Allah Subhanahu Wa Ta`ala akan menguji hambanya sesuai dengan kemampuannya. 

Dalam konteks pembelajaran bagi pendidik tentunya ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk senantiasa mengupgrade knowledge, dan skillnya dalam upaya untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Dengan adanya kejadian ini, pendidik seyogyanya tidak tinggal diam dan berpangku tangan serta menyalahkan keadaan saja, tetapi sejatinya berbuatlah apa yang bisa diperbuat, demi untuk mencerdaskan anak bangsa, putera-puteri hebat sebagai calon pemimpin di masa yang akan datang. 

Tidak ada kata terlambat dalam hal untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya, jangan jadikan faktor usia sebagai justifikasi atau pembenaran untuk tidak mengupgrade dan meningkatkan knowledge dan skillnya. Karena dengan justifikasi tersebut akan melemahkan seseorang untuk melakukan hal tersebut.

Penting juga disadari bahwa dengan peningkatan kompetensi, tentu saja ini juga akan berdampak terhadap dirinya baik dari segi kepercayaan dirinya, motivasinya dan lain sebagainya. Muaranya tentu saja akan berpengarih dan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun