Mohon tunggu...
Noni Linzilah
Noni Linzilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Pendidikan Ganesha

Mahasiswi yang demen banget makan jajanan street food

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aman, Nyaman, dan Murah Berkeliling Pulau Dewata bersama Bus TransSarbagita

16 Juni 2021   07:40 Diperbarui: 16 Juni 2021   07:43 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam mengurangi polusi dan kepadatan penggunaan kendaraan pribadi, Pemerintah Provinsi Bali telah menyediakan fasilitas transportasi yang memadai bagi para wisatawan dan masyarakat umum, yakni dengan menghadirkan Bus TransSarbagita. 

Pemerintah Provinsi Bali menyediakan 10 armada untuk setiap koridor. Tiap koridor memiliki jalur tersendiri, Koridor 1 dari Kota ke GWK PP dan Koridor 2 dari Batu Bulan ke Nusa Dua PP. Setiap koridor memiliki 5 armada "Perharinya ada 4 armada yang beroperasi, sedangkan 1 armada untuk cadangan" ujar Ulfa, selaku Pramujasa TransSarbagita Koridor I.

Untuk waktu operasional Bus TransSarbagita Koridor 1 berlangsung mulai dari Kota ke GWK dari pukul 06.00 -18.00 Wita, untuk hari libur dari pukul 06.00-17.00 Wita. Sedangkan perjalanan dari GWK ke Kota mulai pukul 08.00-20.00 Wita dan untuk hari libur mulai pukul 08.00.-19.00 Wita.

Bus TransSarbagita sendiri Banyak dimanfaatkan oleh masyarakat umum seperti pelajar dan mahasiswa Universitas Udayana (Unud) Jimbaran. Namun, sejak pandemi Covid-19 melanda jumlah penumpang berkurang drastis "Biasanya 1 Bus bisa mencapai 40 orang, kalau sekarang maksimal 15 orang saja" lanjut Ulfa yang sudah menjadi Pramujasa sejak tahun 2017.

Baik pramujasa maupun sopir bus tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan bagi para penumpang serta tidak lupa menerapkan protokol kesehatan. Dalam bus juga tersedia Hand sanitizer serta diberlakukan Social distancing dengan memberi jarak pada setiap tempat duduk yang telah tersedia.

Tarif yang dikenakan terbilang murah, untuk umum dikenakan Rp 3.500/orang sedangkan untuk mahasiswa atau pelajar gratis, hanya perlu menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) saja. Selain itu pembayaran juga dapat dilakukan dengan non-tunai. Terdapat pilihan bagi penumpang yang ingin membayar dengan non-tunai mulai dari QRIS yang bekerja sama dengan Bank BPD Bali serta bisa juga dibayarkan lewat GoPay, OVO, DANA, LinkAja bahkan m-banking. "Namun jika penumpang ingin membayar secara tunai kami juga menyediakan pembayaran via tunai" Tutur Ulfa, saat diwawancarai pada Selasa (15/6/2021).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun