Berawal dari adanya wabah penyakit pneumonia dengan penyebab yang tidak diketahui di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, perhatian dunia pun terfokus pada wabah ini di bulan Desember 2019 lalu. World Health Organization (WHO) bersama dengan pihak kesehatan dari Hong Kong, Makau, dan Taiwan melakukan surveilans, investigasi epidemiologis, dan menjadikan hal ini sebagai kasus genting dan perlu diwaspadai karena menjadi ancaman yang serius bagi kesehatan publik. Masa pandemi yang tidak diduga-duga ini membuat semua hal berubah, dari segi akademis, pekerjaan, dan juga gaya hidup.
Meskipun begitu, Universitas Sebelas Maret (UNS) tetap melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mahasiswa. Kegiatan KKN ini dilaksanakan oleh masing-masing mahasiswa sesuai domisilinya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Hal ini membuat para mahasiswa harus bisa berpikir out of the box untuk tetap bisa menjalankan program KKN dan memberi manfaat untuk masyarakat.
Di masa seperti ini, semua aktivitas lebih banyak menggunakan gadget karena protokol kesehatan yang berlaku. Banyak masyarakat yang tidak sadar bahwa hal ini juga dapat memunculkan masalah lain. Sebagai contoh, gangguan pada mata karena terlalu lama menatap gadget. Karena itu, perlu adanya edukasi mengenai bagaimana caranya untuk tetap menjaga kesehatan mata terutama di masa seperti ini. Salah satu mahasiswi UNS, Noni Alyani Hutomo (NIM: G0017166) yang merupakan mahasiswa jurusan S-1 Kedokteran di bawah bimbingan Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.H. mengangkat topik kesehatan mata dengan membuat video edukasi mengenai tips untuk menjaga kondisi mata dengan menerapkan "The 20-20-20 Rule" dan juga melakukan "Eye Exercise". Video ini diunggah melalui akun Instagram dan dapat dilihat oleh banyak orang tentunya sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua lapisan masyarakat.