Mohon tunggu...
Nona Wardhani
Nona Wardhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nona wardhani

NONA SUAR/ MILIK TUHAN/OLAHRAGA/TANPA SYARAT/@nonasuar14/ADONARA RINDU YANG TAK LEKAS HABIS

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dipelukan Ibu

6 Desember 2021   08:41 Diperbarui: 6 Desember 2021   08:44 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

                               Dipelukan ibu
Aku mulai lebih awal untuk mengingat mu ibu.

 aku lebih lama teringat tentang mu ibu.

Kini subuh ku selalu menjemput diri mu tanpa lelah.
meraih tanganmu dengan lembut.
memeluk tubuhmu dengan hangat.
Namun itu  seperti berdoa tanpa pengorbanan.
aku tetap giat dan tidak akan terputus doa serta cinta untuk mu ibu.
Pagiku terlalu pagi menangisi raut wajahmu yang tabah.
Pagiku lebih lambat dari sebelumnya untuk lebih lama bersamamu.
Mendoakan mu tanpa sebeb adalah kewajiban ku.
Menjagamu dengan doa adalah cara ku memelukmu dari jauh.
Ibu ku yang kian rapuh, dengan kuat ia bahagia.
Adonara-kupang menyisakan rindu. berserakan di kota kasih dan kampung ibu.
Mengisi ruang-ruang kosong yang lemah.
Kupang- Adonara, ibu yang menjadi tempat kepulangan terakhir kami.
Beristirahat dipelukan mu ibu.
saya tunggu kabar selanjutnya.
yang menjadikan baik dan sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun