BANYUWANGI - Pembekalan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi dari PKS (Partai Keadilan Sejahtera) untuk Pemilu 2019 diikuti 48 orang dan hadir pula 30 pengurus bertempat di Rumah Makan Daipoeng Kabat, Ahad (23/9/2018).
DPD PKS Banyuwangi di Pemilu 2019 menetapkan target perolehan sebanyak tujuh kursi di DPRD Kabupaten Banyuwangi, satu kursi di DPRD Provinsi Jawa Timur dan satu kursi di DPR RI.
"Strategi yang diusung PKS, intinya pelayanan. Jadi kami akan memperbanyak kegiatan pelayanan kepada masyarakat, melakukan advokasi sebanyak-banyaknya, sehingga para CAD (Calon Anggota Dewan) akan kami terjunkan untuk mendatangi satu persatu rumah konstituen. Hal itu untuk mempererat tali silaturahmi," ujar Faisol Aziz, Ketua DPD PKS Banyuwangi.
Faisol menambahkan, tantangan kedepan bagi PKS adalah bagaimana menjadikan PKS di tiga besar pada level kabupaten maupun nasional.
"Teman-teman CAD akan melakukan pendataan terhadap orang-orang yang nantinya menjadi pemilih di 2019. Jadi, mulai sekarang mereka harus melakukan advokasi jauh-jauh hari. Manfaatnya tidak hanya bisa dirasakan menjelang hari H saja.Â
Banyuwangi perlu arah, semangat dan kepemimpinan yang baru. Perlu orang-orang yang mengurus masyarakat dengan ketulusan dan keikhlasan, sehingga kita nanti memilih orang yang bila terpilih, mereka tidak memikirkan dirinya sendiri, tidak memikirkan kelompoknya sendiri," imbuhnya.
Faisol memberikan pesan kepada seluruh calon anggota dewan PKS, ketika mereka nanti jadi ataupun tidak, mereka tetap dapat berbuat baik kepada siapapun dengan tidak melihat asal.
Sulton Muslim, Calon Legislatif nomor urut 8 dapil 3 Jatim mengatakan, kesiapan calon legislatif PKS pada pemilu 2019 diupayakan sesuai target.
"Kalau dilihat dari DPT kawasan, Insyaallah cukup dan itu mencapai 70% dari target dan sisanya diambil dari yang lain," tutupnya.
Penulis : Destyan Nico Â
Editor: Rofi'udin
