Mohon tunggu...
Nola Sriana
Nola Sriana Mohon Tunggu... Lainnya - KKN DR 2020 IAIN BUKITTINGGI

Assalamualaikum, Salam Sejahtera untuk kita semua sahabat sosial media. Perkenalkan saya Nola Sriana, jurusan Pariwisata Syariah IAIN BUKITTINGGI. Semoga tulisan saya ini bermanfaat yaa. Amiin

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ahli: Protein Virus Corona Membuat SARS-2 Jadi Virus Cerdas

18 Juni 2020   14:28 Diperbarui: 18 Juni 2020   14:28 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyebaran Virus Corona Sumber : Nola Sriana

Bukan tanpa alasan bila virus Corona jenis baru, Coronavirus SARS-CoV-2 disebut sebagai virus cerdas.

Sumber: TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Sumber: TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Selain punya kemampuan bermutasi yang terbilang cepat dengan rata-rata sekali mutasi paling sedikit setiap bulannya, virus ini juga punya daya mematikan yang cukup tinggi.

Sedikitnya tercatat sudah lebih dari 280 ribu orang pasien positif Covid-19 hingga Minggu (10/05/2020) meninggal dunia.

Ya, virus corona baru penyebab pandemi Covid-19 ini memang masih terus mengundang rasa penasaran para ilmuwan dan peneliti di dunia. Hingga berbagai penelitian dilakukan untuk menguak virus yang telah menginfeksi jutaan orang di dunia.

Ternyata, beberapa temuan mengejutkan terkait virus ini berhasil diungkap. Termasuk kemampuan cerdasnya saat menginfeksi tubuh manusia, dan memanipulasi sistem pertahanan tubuh inangnya.

"Secara umum, bentuk virus corona ini bulat, dilapisi beberapa protein di permukaannya,"

"Terdiri dari protein membran, protein spike (penancap), protein E (cangkang) dan protein N (nukleokapsida)," jelas Zeily Nurachman, profesor Biokimia di Fakultas MIPA ITB dikutip dari Kompas.com, yang mewawancarainya Jumat (8/5/2020) lalu.

Prof Zeily mengatakan pada dasarnya, masyarakat tidak perlu takut dengan virus. Sebab, virus ini mahluk yang sangat lemah.

"Sabun bersifat surfaktan, sehingga kalau kita menggunakan sabun, maka protein membran pada virus akan terkoyak. Dan, suasana basa, akan menghancurkan RNA virus," kata dia.

Dalam sebuah penelitian, ilmuwan China menguraikan struktur penyusun virus corona baru ini. Penelitian ini kemudian dipublikasikan berbagai media, salah satunya disarikan Prof Zeily dari New York Times.

Prof Zeily menjelaskan genom virus SARS-CoV-2 disusun oleh 30.000 basa nukleotida RNA yang mengekspresikan 29 protein.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun