Mohon tunggu...
Nohan Nasuha Siagian
Nohan Nasuha Siagian Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Tanpa aku rakyat Indonesia kurang satu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kesuksesan dari Sebuah Tas

15 November 2022   19:13 Diperbarui: 15 November 2022   19:21 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada suatu hari ada seseorang yang bernama Dzaky.Dzaky adalah seorang anak yatim piatu yang hidup sebatang kara.Dzaky berjualan sapu lidi dari pagi sampai larut malam. 

 Dzaky tetap bersyukur dan pantang menyerah walaupun pendapatan yang ia dapatkan tidak seberapa.Karena Dzaky selalu mengingat perkataan ibunya yang sudah meninggal "Tetaplah pantang menyerah walau bagaimanapun keadaanya".

Pada suatu hari dagangan Dzaky dicuri oleh orang yang tidak ia kenal disaat ia tertidur.Namun Dzaky sangat amat bingung harus bagaimana kedepannya.Dan pada saat itu juga Dzaky menemukan tas yang berisi perhiasan dan Handphone.

Dzaky bingung bagaimana cara mengembalikan tas tersebut sedangkan Dzaky sama sekali tidak bisa memakai Handphone.Namun dia teringat oleh temannya yang bernama Bimo yang ahli tentang handphone.Pada saat itu Dzaky tidak sengaja bertemu Bimo pada saat berjualan sapu lidi. 

Bimo pada saat itu melihat anak seperti dia sudah berjualan sedangkan Bimo hanya bisa mengotak atik handphone saja.Bimo salut dengan Dzaky namun Bimo membeli sapu lidi Dzaky dan mulai mengobrol tentang handphone dengan Dzaky sejak saat itu lah Dzaky mengenal Bimo sang ahli handphone dan pada saat itu juga mereka berteman. 

Keesokan harinya Dzaky pergi ke rumah Bimo.Namun Bimo pun bisa membantu mencari identitas dari pemilik tas itu lewat handphone yang berada di tas tersebut.Dan pada akhirnya Dzaky mengetahui pemilik tas itu. 

Hari demi hari Dzaky mencari pemilik tas itu dan ia terpaksa untuk tinggal di rumah Bimo untuk sementara waktu.Pada akhirnya Dzaky menemukan pemilik tas itu.

Namun Dzaky bergegas untuk memberikan tas itu ke pemiliknya.Dan pemilik tas tersebut sangat bersyukur disaat dia menemukan tas nya.Tanpa Dzaky sadari pemilik dari tas itu adalah founder dari salah satu perusahaan yang terkenal.Dan pemilik tas tersebut menawarkan Dzaky untuk bekerja dengannya. 

Tanpa pikir panjang Dzaky menerima permintaan tersebut.Namun berjalannya waktu Dzaky sudah beranjak umur 20 tahun.Dzaky sudah menjadi orang yang sukses tetapi Dzaky tidak lupa dengan jasa-jasa orang tua dan temannya Bimo.Pada akhirnya Dzaky selalu membantu orang orang yang tidak mampu yang seperti dia saat dulu.

Hikmak dari cerita tersebut adalah "Tetap bersikap jujur dan terus berusaha di mana pun tempat nya dan keadaan nya"

kita harus bersikap jujur apapun keadaanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun