Mohon tunggu...
Nofita Dhea Saputra
Nofita Dhea Saputra Mohon Tunggu... Administrasi - TIDAK ADA YANG SULIT
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama saya Nofita Dhea Saputra , mengapa saya bergabung dengan KOMPASIANA karna saya ingin mempelajari tentang Blog

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Teori Evolusi dalam Pandangan Agama Islam

15 November 2019   14:30 Diperbarui: 24 Juni 2021   19:25 4041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teori Evolusi dalam Pandangan Agama Islam (unsplash/alex-block)

Teori evolusi merupakan salah satu teori yang menjelaskan tentang adanya sebuah perubahan yang terjadi pada masa lampau kemudian dilakukan evaluasi tehadap perubahan-perubahan yang terjadi masa kini. 

Adapun beberapa teori evolusi yang berkembang di dunia yaitu :

a.Teori Penciptaan Spesies.

b.Teori Katastrofisme.

c. Teori Uniformitariasnisme.

d. Teori Evolusi Lamarck.

e. Teori Evolusi Darwin.

Baca juga : Covid-19 adalah Tamparan Keras bagi yang Tidak Percaya Evolusi

Teori evolusi dikemukan oleh beberapa salah seorang peneliti yang bernama Darwin. Dalam penelitian yang dilakukan olehnya yang mana dijelaskan bahwa kejadian evolusi ini disebabkan oleh proses seleksi alam. Beliau mengemukakan bahwa Manusia dulu diciptakan dari bentuk yang awalnya menyerupai Kera. 

Namun ada juga menyebutkna bahwasannya manusia berasal dari nenek moyang yang sama. Hal ini membuat sebagian peneliti bertentangan terhadap teori yang dikemukakan oleh Darwin.

Jika kita melihat kembali bagaimana adanya Manusia dari pandangan Islam maka dapat kita simpulkan bahwa Manusia berasal dari Nabi Adam a.s yang diciptakan dan diturunkan ke bumi oleh Allah swt. yang mana hal ini telah dijelaskan melalui kitab suci umat Islam yakni Al-Qur'an yang mana juga dijelaskan bagaimana asal-usul manusia terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun