Aku menulis celotehan ini yang sengaja aku tujukan kepada guruku yang sangat sabar, sayang dan tak pernah mengecewakanku, ialah 'ibu'. Aku tak bisa menuliskan semua yang aku unek-unek an didalam artikel ini karena mungkin sebuah penghargaan tak mampu cukup terlukiskan dalam sebuah artikel ini.Â
Sekali lagi aku tegaskan bahwa guru yang tak pernah ada rasa capek, selalu sabar dan penuh kasih sayang hanyalah satu dalam muka bumi ini ialah 'ibu'.Â
Saat ku tuliskan kata setiap kata dalam menyusun artikel ini air mataku terus bercucuran deras keluar dari kedua bola mataku. Tak ada yang lebih mengharukan selain memikirkan dan menyatakan seberapa, sebagaimana dan seperti apa kasih sayang cinta tulus seorang ibu kepada anaknya. Tak ada yang lebih menyentuh hati selain memikirkanÂ
Bagaimana aku bisa membalas jasamu guruku?Â
Aku sempat pernah berfikir lalu membayangkan jika kau tak menemaniku di sepanjang masa-masaku. Apa aku bisa menjadi sekuat ini ibu. Â Mungkin saja aku bisa tetap hidup seperti yang lainnya. Namun arti dari kehadiranmu tak cukup jika aku ucapkan seribu terimakasih kepadamu setiap jam. Tak cukup jika aku mampu mengambil bulan disana lalu ku berikan kepadamu sebagai bentuk hadiahku untukmu. Semua itu besar semua itu mustahil namun hal itu masih belum cukup untuk menebus semua yang telah kau berikan kepadaku.Â
Aku akui, aku memanglah bukan anak yang baik bagimu. Aku bukan anak yang mampu membuatmu bangga. Namun aku bingung jika kau masih membangga-banggakan anak seperti aku yang hanya menjadi beban keluarga ini. terkadang aku masih sempat-sempatnya berfikir egois demi membela diriku sendiri padahal kau tak pernah mengajarkanku seperti itu.Â
kau adalah guru terbaikku yang pernah ku temui yang hadir pertama kali saat aku butuh seorang pembimbing, pendidik, serta pengajarku untuk membantuku mengenal alam seisinya ini. semuanya itu susah jika harus dibayangkan bukan? namun bagiku tidak asal kau yang mengajarkannya. kau memudahkanku dalam segala hal, tanpa berharap sedikitpun imbalan dariku, tanpa meminta apa yang harus aku berikan padamu.Â
LOVE U IBU