Mohon tunggu...
Nofika Shafira
Nofika Shafira Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

UIN MAULANA MALIK IBRAHIM

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sumpah Pemuda: Jangan Menjadi Pemuda yang Hanya Bersumpah, Lalu Menjadi Sampah

28 Oktober 2020   12:49 Diperbarui: 28 Oktober 2020   13:03 1129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: id.pngtree.com

apasih  sumpah pemuda itu? 

sumpah pemuda merupakan salah satu peristiwa yang sangat bersejarah di indonesia yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 28 oktober. pada hari itu diadakannya kongres pemuda indonesia yang telah melahirkan ikrar pemersatu bangsa, yang biasa disebut dengan sumpah pemuda. yang dimaksud dengan sumpah pemuda itu sendiri adalah sebuah ikrar yang menjadi keputusan pada kongres pemuda kedua yang diselenggarakan selama dua hari yakni pada tanggal 27-28 oktober 1928 di Batavia (yang sekarang disebut dengan Jakarta).

pemuda merupakan para penerus generasi bangsa, pada saat itu pemuda merupakan salah satu dari tonggak utama pergerakan kemerdekaan indonesia. oleh karena itu, adanya ikrar pemuda indonesia ini di anggap sebagai kritalisasi semangat untuk tercapainya cita-cita berdiriinya bangsa indonesia.  istilah sumpah pemuda ini sebenernya berasal dari ikrar pemuda indonesia yang mengakui bahwa berbangsa satu, bertumpah darah satu, dan juga bahasa yang satu yakni bahasa indonesia. ikrar tersebut dirumuskan oleh Muhammad Yamin pada secarik kertas saat sesi terakhir Kongres, kertas tersebut kemudian diberikan kepada Soegondo Djojopoespito yang saat itu menjadi pimpinan sidang lalu dibacakannya saat kongres berlangsung.  

ikrar rumusan yang dipaparkan oleh Muhammad Yamin pun menyebar ke seluruh penjuru negeri hingga organisasi-organisasi pemuda seluruh indonesia

pada saat kongres ikrar rumusan Muhammad Yamin belum mempunyai nama yang resmi meski sudah dibacakan saat itu. istilah 'Sumpah Pemuda' baru lahir selang beberapa hari setelah kongres tersebut berlangsung. akan tetapi peringatan sumpah pemuda tetap dilaksanakan pada tanggal 28 oktober saat rumusan tersebut dibacakan dalam kongres sebagai keputusan Kongres II. 

kongres pemuda II dilaksanakan dalam tiga sesi, dan masing-masing sesi dilaksanakan pada tempat yang berbeda. gagasan penyelenggara kongres pemuda II ini berasal dari Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia (PPPI). sebuah organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar seluruh Indonesia. menurut inisiatif PPPI Kongres ini dilaksanakan ditiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.

pada rapat pertama, sabtu 27 oktober 1928  yang bertempat di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang lapangan Banteng). dalam sambutan Sugondo Djojopuspito sebagai ketua PPPI ia berharap bahwa semoga dengan diadakannya Kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. lalu dilanjutkan oleh Moehammad Yamin yang menguraikan tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. 

selanjutnya dalam rapat kedua, yang diadakan pada hari minggu 28 oktober 1928 bertempat di gedung Oost Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. dalam rapat ini Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, dan harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan dirumah. 

dan terakhir merupakan rapat penutup, yang dilaksanakan di gedung Indonesische Clubgebouw yang berada di Jalan Kramat Raya 106, dalam rapat ini Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan panduan. sedangkan Ramelan mengemukakan bahwa gerakan panduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.  dan pada akhirnya didapati satu keputusan yang ditulis oleh Moehammad Yamin sebagai sekretaris dalam pelaksanaan kongres ini,   yang akhirnya keputusan tersebut diberi nama 'Sumpah Pemuda'. 

adapun isi dari Sumpah Pemuda ialah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun