Dunia pendidikan mulai beradaptasi dengan berbagai tantangan baru. Di era 'New Normal' semua pihak yang terlibat, seperti pendidik, siswa, maupun orangtua harus saling bekerja sama, agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.
Dalam kondisi ini, kita harus tetap produktif dan tetap saling berbagi hal yang bermanfaat untuk bangkit dan siap menghadapi 'New Normal'.
Covid-19 merupakan sebuah penyakit yang menyerang sistem pernafasan yang disebabkan oleh coronavirus. Covid-19 berasal dari kata 'Co' Corona, 'Vi' virus, 'D' Desease (penyakit). Sedangkan '19' merupakan munculnya penyakit  ini pada akhir tahun 2019.
Secara statistik jumlah kasus anak yang terkena Covid-19 lebih sedikit dibanding kelompok usia lain, namun anak menjadi kelompok yang rentan terhadap virus ini. Dengan mengajak anak bersahabat dengan pandemi  seperti halnya dengan mengajak anak berbuat kebaikan mendorong untuk berkreatifitas dan berfikir dengan cermat, selalu mendorong untuk berfikir dengan alam dan makluk hidup. Maksud bersahabat dengan pandemi bukan berarti bersanding dan membiarkan diri untuk bercengkrama dengan pandemi .bersahabat memiliki arti dalam kelas verbalsehingga dapat di artikan sebagai tindakan, keberadaan, pengalaman. Dengan bersahabat dengan pandemi ini berarti mampu menghadapi pandemi secara cerdas.
Dalam persoalan covid-19, seseorang mempunyai dua kemungkinan diantaranya tinggal dirumah (stay at home), atau melakukan kegiatan diluar rumah. Dalam stay at home belajar dirumah merupakan suatu hal yang dianjurkan oleh pemerintah. Kegiatan belajar dirumah tidak dipantau langsung oleh guru melainkan menggunakan sistem belajar daring dan secara langsung diawasi oleh orang tua sebaiknya tidak membebani fikiran anak, ketika fikiran anak terbebani akan menimbulkan penurunan imunitas, sehingga kekebalan tubuhpun turut labil.