Setting kelas merupakan upaya atau tindakan yang dilakukan oleh  guru untuk menciptakan suasana, kondisi dan kegiatan belajar yang optimal.
Kegiatan pembelajaran secara efektif dilakukan didalam kelas, maka dari itu guru berupaya untuk  meningkatkan suasana, kondisi, dan kenyamanan kelas agar anak dapat belajar secara optimal.
Dalam pengupayaan pengoptimalan pembelajaran dalam kelas, haruslah kelas dibuat semenarik mungkin supaya siswa tertarik dan nyaman belajar didalam kelas. Seperti halnya tempat duduk yang diirubah-rubah menjadi beberapa karakter  dalam setiap minggunya agar anak tidak bosan saat belajar di dalam kelas. Guru dapat merubah tempat duduk anak sesuai dengan yang diinginkan, seperti bentuk U, bentuk segi empat, bentuk melingkar, bentuk klasikal maupun bentuk acak.
Ada beberapa prinsip yang harus di pegang oleh guru dalam menata ruang kelas, yaitu :
- Visibility (keleluasan)
- Haruslah bagi guru untuk menata ruang kelas serapi mungkin demi kenyamanan bersama. Beri jarak antar benda dan beri tempat kepada anak untuk bermain dalam kelas ataupun sekedar tempat untuk siswa bersantai duduk bersama teman-temannya.
- Accesebility (mudah dicapai)
- Haruslah bagi guru untuk menata tempat bagi barang siswa tidak terlalu jauh dari tempat duduk anak, karena hal itu akan mempersulit anak untuk mengambil barangnya.
- Fleksibelitas (keluwesan)
- Dalam menyediakan barang pembelajaran, baik barang yang terletak dalam kelas maupun diluar ruangan kelas, barang tersebut  harus sesuai  dengan kegiatan pembelajaran.
Kenyamanan yang dimaksud adalah kenyamanan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, seperti halnya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tiada suara bising yang dapat mengganggu proses pembelajaran, cahayapun tidak redup sehingga tidak mengganggu anak dalam membaca buku ataupun menulis dan lain sebagainnya.
