Mohon tunggu...
Nofdah Eka Putri
Nofdah Eka Putri Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Stai Yaptip Pasbar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Call me indah ❤12-04-2019🍃 Pejuang Sarjana Pendidikan Agama Islam 🎓🎓

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Waalaahh, 8 Godaan Bermunculan Menjelang Pernikahan

14 Mei 2019   10:14 Diperbarui: 14 Mei 2019   10:29 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walaah. ..8 Godaan bermunculan  menjelang Pernikahan

Oleh : N. Eka Putri


Banyak dari kita ,nunggu mapan baru nikah, nunggu kaya baru nikah. Jangan banyak ditunda-tunda hal yang positif. Terlalu banyak yang harus ditunggu baru nikah, padahal semua yang ditunggu itu akan bisa didapat kan setelah nikah malahan lebih berkah didapatkan.


Selain itu banyak juga diantara kita, sudah niat untuk nikah bahkan udah nentuin hari pernikahan, udah taarufan tinggal nunggu hari H nya aja lagi, malah banyak godaan yang datang.


Dari survei lapangan ada 8 godaan menjelang pernikahan, yaitu :


1. Kembali nya mantan
Masa lalu mulai menghantui, ketika dia tau kita mau nikah eehh malah dia datang kembali dikehidupan mu tanpa di minta.


2. Pengagum rahasia bermunculan
Ketika udah tau kamu mau dilamar, malah banyak yang bilang nyesel lah, itu lah, seakan akan kamu yang paling wah nya.


3. Banyak uang keluar
Dikarnakan mau nikah banyak uang yang akan dikeluarkan, belum lagi uang tak terduga yang bikin kamu bingung


4. Khawatir berlebihan
Muncul nya rasa takut yang berlebihan, sebelum nya udah matang mau nikah tapi udah dekat hari H malah resah tak tentu.


5. Keluarga besar kurang suka
Awal nya pada suka semua, udah mau dijalani malah banyak yang nyalahin, nada suara yang tidak sesuai lah sehingga salah satu dari pasangan itu tersinggung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun