Mohon tunggu...
Junus Barathan.
Junus Barathan. Mohon Tunggu... Guru - Profesional.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Purna Tugas PNS Guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melaknat

18 Mei 2019   00:07 Diperbarui: 18 Mei 2019   00:52 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

oleh : Junus Barathan

Ketika marah, orang terkadang tidak mampu mengontrol ucapannya, sehingga dengan ringan melaknat apa saja. 

Melaknat orang, melaknat binatang, melaknat benda-benda mati, atau melaknat hari dan zaman. 

Bahkan tak jarang yang melaknat dirinya sendiri atau anak-anak mereka. 

Suami melaknat istri atau sebaliknya. Melaknat adalah perbuatan mungkar dan berbahaya. 

(hadits) "..... dan barang siapa melaknat seorang mukmin maka ia seperti membunuhnya. "

Lebih berbahaya, jika laknat tersebut diucapkan secara aniaya maka ia bisa kembali kepada diri sendiri. 

Dengan demikian berarti mendo'akan diri sendiri agar dijauhkan dari rahmat Allah Subhanahu Wata'ala. Na'uzubillah... 

Singosari, 18 Mei 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun